tvOnenews.com - Liga Indonesia mengubah jadwal pertandingan menjadi malam hari selama Bulan Ramadhan. Sebagai negara mayoritas beragama Islam, tentu ada keistimewaan untuk mengubah jadwal pertandingan tersebut agar umat muslim nyaman beribadah puasa.
Berbeda dari Liga Indonesia, tidak ada perubahan jadwal di kompetisi sepak bola di Eropa khususnya Liga Premier.
Lalu bagaimana nasib pemain muslim yang masih harus tetap bertanding meski sedang berpuasa?
Kepala Kedokteran Olahraga Crystal Palace, dr Zafar Iqbal mengakui berpuasa lebih dari 12 jam menjadi tantangan tersendiri bagi para pemain sepak bola muslim di Liga Premier.
"Ini menjadi tantangan tersendiri bagi pesepakbola dan atlet profesional. Mereka harus berlatih dengan intensitas tinggi dan hal yang paling dikhawatirkan adalah kinerja tubuh, hidrasi, nutrisi, tidur, latihan dan pemulihan mereka," kata Zafar Iqbal dilansir dari laman Mirror, Kamis (23/3/2023).
Zafar Iqbal telah melanglangbuana ke berbagai klub Inggris seperti Liverpool, Tottenham Hotspur, hingga Tim Nasional Inggris Junior. Dia bekerja sama dengan banyak atlet muslim bahkan di luar sepak bola.
Load more