tvOnenews.com - Chelsea FC resmi berpisah dengan manajer asal Inggris, Graham Potter. Hubungan manajer tak hanya kurang baik dengan klub, tapi juga dengan pemain Chelsea.
Graham Potter sering dipanggil dengan nama 'Harry' dan 'Hogwarts' di belakang sang manajer. Panggilan itu merujuk pada film Harry Potter yang memiliki nama belakang yang sama dengan Graham Potter.
Dilansir dari laman Daily Mail, laporan dari The Athletic menyebut pemain tidak percaya pada kepemimpinan Graham Potter.
Hal itu pun menjadi alasan bagi pemain memanggil sang manajer dengan julukan tersebut.
Pelatih berusia 47 tahun ini hanya menang 12 kali dan kalah 11 kali dari 31 pertandingan yang dipimpinnya. Meski demikian, Potter berhasil membawa Chelsea ke babak perempatfinal Liga Champions.
Potter didukung penuh dengan jendela transfer klub pada Januari lalu. Klub menggelontorkan dana lebih dari 300 juta poundsterling. Dana tersebut termasuk memecahkan rekor untuk membayar biaya transfer Enzo Fernandez dan kedatangan pemain asal Ukraina, Mykhailo Mudryk ke London.
Sayangnya, kedatangan Enzo Fernandez dan Mykhalio Mudryk tidak bisa menjawab keberhasilan Potter di Chelsea.
Beberapa keputusan Potter pun seringkali dipertanyakan oleh para pemain karena terlihat seperti 'yes man' dari para pimpinan klub. Sebut saja saat skuad pilihannya yang sempat dipertanyakan oleh pemain.
Pemilik Chelsea, Behdad Eghbali mengatur transfer pemain dan datang ke sesi latihan klub. Potter tidak pernah mempermasalahkan campur tangan Eghbali, tapi tidak dengan para pemain.
Skuad merasa ini menjadi pertanda buruk bahwa Potter memimpin tim dalam keadaan di bawah. Tindakan Potter seringkali menghebohkan ruang ganti.
Potter pun seringkali mengejutkan pemain dengan ucapannya yang keluar dari mulutnya. Sebut saja saat Potter tidak bisa menyembunyikan rasa frustasinya dengan menyebut kebuntuan pemain seperti 'permainan sialan'.
(hfp)
Load more