tvOnenews.com - Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp mendesak UEFA dan FIFA untuk segera mencari solusi terkait Liga Pro Arab Saudi yang agresif melakukan transfer para pemain Eropa.
Liga Pro Arab Saudi kini tengah menjadi perbincangan setelah mendatangkan sejumlah pemain bintang seperti Cristiano Ronaldo, Karim Benzema, hingga N'Golo Kante.
Liverpool sendiri telah menjual dua pemainnya ke klub Arab, yakni Jordan Henderson dan Fabinho.
Klopp mengungkapkan, hal terburuk bisa terjadi bagi klub-klub Eropa karena batas waktu transfer di Arab Saudi berbeda.
Di Arab Saudi, klub boleh mendatangkan pemain hingga 20 September. Sementara di lima liga top Eropa, klub hanya memiliki waktu hingga 1 September.
Maka, pelatih asal Jerman ini meminta UEFA dan FIFA untuk menemukan solusi agar tim-tim Eropa tidak lebih banyak kehilangan pemain.
"Ini sangat besar, saat ini," kata Klopp ketika ditanya tentang belanja besar-besaran di Saudi. “Hal terburuk menurut saya adalah jendela transfer di Arab Saudi dibuka tiga minggu lebih lama," ujar Klopp dikutip dari Mirror, Kamis (3/8/2023).
"Jika saya benar, saya mendengar hal seperti itu, setidaknya di Eropa itu tidak membantu. UEFA atau FIFA harus mencari solusi untuk itu. Tapi pada akhirnya, saat ini, saya tidak tahu persis apa yang akan terjadi," tambahnya.
Klopp tidak menampik bahwa aktivitas transfer yang dilakukan klub Arab Saudi sangat memengaruhi tim-tim di Eropa.
"Itu sudah berpengaruh, bagi kami, pasti. Kami harus belajar untuk menghadapinya, dan itulah yang kami lakukan. Cukup banyak yang bisa saya katakan tentang itu, waktu akan menunjukkan," tambahnya.
Sebelumnya, pelatih Manchester City, Pep Guardiola mengeluarkan pernyataan soal transfer klub-klub Arab Saudi.
Hal ini diungkapkan Pep saat Man City kehilangan Riyad Mahrez yang hengkang ke Al Ahli dengan harga sekitar 30 juta poundsterling.
"Beberapa bulan yang lalu ketika Cristiano [Ronaldo] adalah satu-satunya yang pergi, tidak ada yang mengira pemain top sebanyak ini akan bermain di liga Saudi," kata Guardiola.
"Di masa depan akan ada lebih banyak lagi dan itulah mengapa klub perlu menyadari apa yang sedang terjadi," ucapnya. (fan)
Load more