tvOnenews.com - Liga Premier menjadi liga paling populer di dunia. Inovasi barunya pun selalu dinantikan setiap musimnya.
Namun Liga Premier musim 2023/2024 akan menjadi inovasi terbanyak soal regulasi anyar.
Nyatanya, regulasi tidak selamanya mendapatkan respon positif dari klub.
Dilansir dari laman Give Me Sport, ternyata banyak aturan yang dirancang untuk mengikuti perkembangan sepak bola.
Beberapa regulasi baru tentu mendapatkan sambutan positif karena mempertahankan liga yang sudah berusia 150 tahun ini untuk tetap kompetitif.
Namun tak sedikit regulasi yang dianggap bisa merugikan tim. Meski sebenarnya, regulasi tersebut sudah mulai terlihat dari Liga Premier musim lalu dan Piala Dunia Qatar 2022 pada Desember lalu.
1. Wasit Lebih Tegas ke Manajer
Tak sedikit manajer Liga Premier mengamuk di samping lapangan. Kekesalan yang mereka luapkan tentu tak jarang mengganggu permainan.
Kini manajer pun harus bisa mengontrol emosi, karena kemarahan yang diluapkannya bisa berpengaruh pada keputusan wasit.
Wasit kini tak akan segan memberikan kartu kuning bahkan mengusir manajer dari lapangan jika kemarahan manajer melampaui batas, seperti berteriak pada wasit keempat atau lainnya.
2. Tambahan Waktu Lebih Lama
Masih ingat banyaknya menit yang ditambahkan saat tambahan waktu di Piala Dunia 2022 Qatar Desember lalu? Kini regulasi serupa pun diterapkan di Liga Premier.
Wasit akan menambah perpanjangan waktu sesuai dengan waktu yang tertunda di waktu normal.
Hal ini dianggap plus minus oleh klub, dari segi positif, gol menit akhir dengan perayaan berlebihan tentu akan berpengaruh pada tambahnya perpanjangan waktu.
Sebaliknya, klub akan merasa dirugikan karena peluang untuk lawan mencetak gol akan semakin banyak dengan menit bermain yang makin bertambah ini.
3. Membuang-Buang Waktu
Taktik guling-guling FC ternyata tak hanya terjadi di Indonesia, tapi juga di Liga Premier.
Biasanya, kiper memegang kendali untuk menunda waktu seperti memperbaiki sepatu, pura-pura kesakitan hingga lama mengambil bola.
Namun wasit kini punya patokan dengan adanya regulasi soal membuang-buang waktu itu. Dimana wasit akan memberikan peringatan hingga mengusir pemain yang dianggap membuang-buang waktu khususnya di menit akhir pertandingan.
4. Hanya Manajer yang Boleh ada di Sisi Lapangan
Tentu bukan pemandangan aneh jika ada manajer yang didampingi oleh asisten pelatih di samping lapangan.
Sebut saja manajer Newcastle United, Eddie Howe yang selalu didampingi oleh Jason Tindall disampingnya.
Kini pemandangan itu tidak akan ditemui lagi di Liga Premier 2023/2024 karena hanya manajer yang diizinkan berada di samping lapangan.
Ofisial tim lain hanya diizinkan untuk duduk di bench bersama pemain cadangan lainnya.
5. Mengerubungi Wasit
Keputusan wasit tak jarang mengecewakan pemain. Kapten, pemain, hingga kiper pun tak jarang berkumpul untuk menghampiri wasit atas keputusannya.
Tentu cara itu untuk mengintimidasi wasit. Namun kini wasit punya kekuatan untuk memberikan peringatan hingga kartu kuning pada siapapun yang menghampirinya.
Setelah manajer diusir, tentu akan banyak pemain yang terusir karena mendapatkan kartu kuning dengan cara yang konyol ini. (hfp)
Load more