"Dia menikmati masa pensiun yang panjang dan memuaskan karena dikelilingi oleh oran-orang yang dicintainya, keluarga telah meminta privasi mereka dihormati," lanjut Fulham.
Mohamed Al-Fayed lahir di Alexandria pada 1929 dan memutuskan untuk pindah ke Inggris pada 1960-an. Saat itu dia pun menjadi pengusaha pioneer untuk mengembangkan bisnis di Dubai.
Dia pun memiliki beberapa perusahaan seperti membeli House of Fraser, Harrods, dan Ritz Hotel di Paris.
Kekayaannya pun bertambah dengan melebarkan bisnis ke real estate, perkapalan, hingga konstruksi sampai akhirnya memiliki klub asal London, Fulham.
Mohamed Al-Fayed pun menjadi orang pertama yang tak terima ketika Dodi dan kekasihnya Princess Diana meninggal dunia karena kecelakaan mobil.
Dia terus bersuara hingga akhirnya pemeriksaan pada 2008 lalu menyimpulkan Dodi dan Diana meninggal dunia akibat kelalaian supir mereka yang mengemudi di bawah pengaruh alkohol.
Usaha Al-Fayed untuk anaknya itu membuatnya tak pernah mendapatkan kewarganegaraan Inggris meski dengan gurita bisnisnya di Inggris. (hfp)
Load more