Dalam kesempatan yang sama, pelatih 41 tahun itu juga menjelaskan mengapa pada babak kedua timnya melakukan dua pergantian cepat dengan menggantikan dua pemain, Declan Rice dan Fabio Vieira untuk digantikan Jorginho dan Kai Havertz.
“Dia (Rice) merasa tidak nyaman di punggungnya, dan dia memberi tahu kami di babak pertama bahwa dia merasa tidak nyaman. Ketika kami memeriksanya di babak pertama, dia tidak bisa melanjutkan, jadi kami harus menggantinya,” ucap Arteta.
“Fabio tidak cedera, itu adalah keputusan taktikal,” tambahnya tentang pergantian Vieira.
Petakanya, pergantian itu tidak berjalan mulus karena pada menit ke-55, satu menit selepas gol penalti Bukayo Saka, Jorginho melakukan blunder dengan memegang bola terlalu lama hingga dicuri James Maddison yang berujung pada gol Son Heung-min saat menyamakan kedudukan 2-2.
Meski demikian, Arteta tidak menyalahkan Jorginho dan mengatakan bahwa kesalahan dalam sepak bola sangat wajar dilakukan setiap pemain yang sedang bermain.
“Saya mencintainya, dan kami mencintainya. Kami semua mencintainya. Itu adalah bagian dari sepak bola, dan mereka diperbolehkan melakukan kesalahan karena mereka bermain,” ucap Arteta.
Hasil ini membuat The Gunners turun satu tingkat ke peringkat kelima di klasemen sementara Liga Inggris dengan 14 poin dan akan melakoni partai selanjutnya melawan AFC Bournemouth di Stadion Vitality pada Sabtu (30/9) pukul 21.00 WIB. (ant/fan)
Load more