Termasuk Pemain Liga Inggris, Lebih dari 40 Pemain Italia Terkena Skandal Judi Online Sampai Mengaku Kecanduan

tvOnenews.com - Lebih dari 40 pemain dilaporkan terlibat pada skandal judi online yang mengguncang sepak bola Italia. 

Dari laporan Daily Mail, dua pemain Liga Inggris, Sandro Tonali dan Nicolo Zaniolo ikut terseret dari skandal judi online tersebut. 

Sandro Tonali saat ini membela Newcastle United dan Nicolo Zainolo berada di Aston Villa. Keduanya masuk dalam daftar pemain yang dirilis oleh otoritas Italia. 

Selain dua nama tersebut, ada gelandang Juventus Nicolo Fagioli yang ikut terseret. Fagiolo bahkan mengakui pada pihak penyidik bahwa dia telah kecanduan judi. 

Ponsel dan perangkat gawai mereka pun telah disita oleh pihak berwajib. 

Masih belum jelas apa keterlibatan bintang Italia itu dalam skandal judi online. Namun mereka tetap dalam pengawasan ketat dari penyidik selama pemeriksaan berlangsung. 

Nama Tonali dan Zaniolo terungkap setelah keduanya dicoret dari skuad Italia untuk Kualifikasi Piala Eropa 2024 melawan Malta dan Inggris. 

Sempat bergabung dalam skuad Italia, keduanya akhirnya tak memperkuat negaranya setelah rincian kasus tersebut diterima saat tim tengah menjalani pemusatan latihan di Florence pada Kamis (12/10/2023) lalu. 

Italia memiliki aturan ketat soal judi. Dimana atlet tidak diperkenankan untuk bermain judi pada olahraga yang mereka tekuni. 

Jika terbukti bersalah, pemain dapat dikenakan hukuman skorsing hingga tiga tahun dengan larangan bermain di seluruh dunia. 

Namun jika pemain bekerja sama untuk memperlancar proses penyidikan, hukuman mereka bisa jauh lebih ringan. 

Tonali bergabung dengan Newcastle United dari AC Milan pada musim panas lalu. Ada dugaan dia sempat bertaruh pada timnya sendiri saat itu. 

Namun Tonali berdalih bahwa dia hanya bermain judi online jenis kartu. 

Pemain Aston Villa, Nicolo Zainolo. Dok. Aston Villa

Sementara itu Zaniolo mengklaim dia tidak pernah melakukan judi pada pertandingan sepak bola. Pengacara Zaniolo, Gianluca Tonozzi menyebut kliennya tidak berjudi.

"Tidak mungkin dia bermain judi di platform ilegal tanpa mengetahuinya, kami akan mengklarifikasi semuanya," kata Tonozzi. 

Dilaporkan Zaniolo telah kembali ke Inggris dan tengah berdiskusi dengan petinggi Aston Villa untuk menentukan nasibnya di masa depan. 

Sementara itu Tonali baru akan bertemu dengan petinggi Newcastle United awal pekan ini. (hfp)