tvOnenews.com - Nemanja Matic menceritakan bobroknya mentalitas dan ruang ganti Manchester United (MU) selama bermain untuk klub peraih 20 gelar juara Liga Inggris itu.
Pemain asal Serbia itu mengungkapkan bahwa para pemain MU dibuat marah karena Paul Pogba dan Jadon Sancho sering terlambat datang ke latihan.
Matic bergabung dengan Man United dari Chelsea pada tahun 2017 dengan biaya transfer 40 juta poundsterling.
Pemain berusia 35 tahun ini mengaku terkejut dengan kedisiplinan yang dimiliki oleh para penggawa Setan Merah selama bergabung.
Dia pun mengaku menjadi komite disiplin internal selama lima musim berseragam MU agar standar di ruang ganti meningkat.
“Di Chelsea, para pemain bertindak profesional, mereka tepat waktu dan tidak pernah terlambat untuk latihan, tapi di United hal itu terjadi hampir setiap hari,” kata Matic dalam wawancara dengan YuPlanet, dikutip dari Metro.
“Di antara pemain yang selalu terlambat adalah Paul Pogba dan Jadon Sancho serta beberapa pemain lainnya," tambahnya.
Para pemain yang selalu datang tepat waktu pun dibuat marah sehingga dibentuklah sebuah komite untuk menegakkan kedisiplinan.
"Kami semua yang selalu tepat waktu menjadi marah sehingga kami memutuskan untuk membentuk semacam komite disiplin internal dengan saya sebagai ketuanya," ucapnya.
"Saya menempelkan selembar kertas di dinding tempat saya mendokumentasikan nama-nama orang yang datang terlambat. Selama satu musim tertentu kami mengumpulkan denda sekitar £75.000," ucapnya.
“Kami berencana menggunakan uang itu untuk mengadakan pesta di London, tetapi kami tidak melakukannya karena wabah Covid," tutupnya. (fan)
Load more