tvOnenews.com - Liga Inggris mendapatkan sorotan dunia usai kapten Luton Town, Tom Lockyer kolaps karena serangan jantung di laga kontra Bournemouth, di Stadion Vitality, Bournemouth, Minggu (17/2/2023) dini hari WIB.
Pemain berposisi bek tengah ini tiba-tiba terjatuh ke posisi berlutut dan pingsan tanpa ada kontak dengan lawan.
Pertandingan pun ditangguhkan dan Tom Lockyer dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan selanjutnya.
Dilansir dari laman Independent, klub memberikan kabar terbaru dari kondisi Tom Lockyer. Klub memastikan sang kapten dalam keadaan stabil.
"Staf medis kami telah mengonfirmasi bahwa kapten kami mengalami serangan jantung di lapangan, setelah keadaan sudah responsif dia dibawa keluar dengan tandu," tulis pernyataan klub.
Klub pun berterima kasih pada tim medis dua tim dan pihak terkait karena telah membantu proses evakuasi ini.
"Dia menerima perawatan lebih lanjut di dalam stadion dan dipindahkan ke rumah sakit, kami dapat meyakinkan para penggemar bahwa dia dalam kondisi stabil dan saat ini menjalani tes lebih lanjut," kata klub.
Pihak klub pun memastikan Tom Lockyer didamppingi oleh keluarga selama proses pemeriksaan lanjutan dilakukan.
Pertandingan sepakat ditangguhkan karena kedua tim tidak memiliki niat untuk melanjutkan pertandingan dengan kondisi Tom Lockyer tersebut.
Untuk itu, klub pun meminta maaf pada penggemar yang tidak dapat menyelesaikan tontonan mereka meski sudah jauh-jauh datang ke stadion.
"Kami berterima kasih pada semua orang atas tepuk tangan meriah dan sorakan nama Locks di dalam stadion. Sekarang adalah waktunya kami untuk berstau dan memberi dukungan pada Tom dan keluarganya," lanjut pernyataan klub.
Sebenarnya, Tom Lockyer memang sempat bermasalah dengan penyakit jantung. Namun dia sudah diizinkan bermain setelah menjalani operasi.
"Saya sudah menjalani operasi untuk memperbaikinya dan hal ini tidak boleh terjadi lagi," kata Tom pada awal musim ini.
Saat itu Tom memastikan dirinya bisa kembali bertanding meski dengan kondisi jantung yang pernah dioperasi.
"Saya sudah diberikan izin, itulah yang terjadi dan saya hanya ingin kembali melanjutkan hidup," kata Tom. (hfp)
Load more