Menurutnya, begitulah seorang pemain pinjaman harus bertindak selama menjalani komitmennya, selain performanya di lapangan.
“Dia patut mendapatkan pujian dan untuk klub pemiliknya atas waktu yang dihabiskan olehnya bersama kami,” kata Taylor tentang Baggott, dilansir dari East Anglian Daily Times.
“Caranya bertindak, caranya berlatih, caranya bermain dan yang paling penting adalah performanya [di atas lapangan],” sambung Taylor.
“Itu adalah contoh sempurna dari seorang pemain pinjaman yang tidak aktif bermain dengan cukup, sepak bola yang kompetitif pada paruh pertama musim. Dia tentunya pergi bersama Indonesia untuk turnamen yang sepenuhnya berbeda dengan Stevenage dan kemalangan di League One,” lanjutnya.
“Dia adalah seorang pemain muda, dan dia akan memerlukan enam, tujuh laga yang mana cukup, menyakitkan, kami harus jujur, dalam hal ketika dia memerlukan menit bermain, dia memerlukannya,” tukas Taylor.
Pada saat ini, Baggott telah dikembalikan ke Ipswich Town yang mendapatkan promosi ke Premier League untuk musim depan.
Namun, sang pemain Timnas Indonesia tidak diharapkan untuk masuk dalam skuad asuhan Kieran McKenna pada musim depan dan diperkirakan akan dipinjamkan lagi untuk musim panas mendatang.
Load more