Jakarta, tvOnenews.com - Klub Liga Inggris, Manchester United kembali melanjutkan program efisiensi staf di bawah kepemimpinan INEOS dan kali ini sosok legendaris Sir Alex Ferguson yang jadi korban.
Dilansir dari laporan Fabrizio Romano, disebutkan bahwa Manchester United resmi mengakhiri kerjasama dengan Alex Ferguson yang sebelumnya menjabat sebagai duta besar Red Devils.
Sebagai informasi, pasca pensiun melatih Manchester United pada 2013 lalu Sir Alex Ferguson ditunjuk sebagai duta besar sekaligus direktur klub yang diberi gaji tahunan.
Dalam mengemban tugasnya tersebut, Ferguson dikabarkan menerima pemasukan 2,16 juta poundsterling sebagai bagian kesepakatan untuk lebih dari sedekade.
Namun setelah 10 tahun bertugas sebagai ambassador, pada hari ini Selasa (15/10/24), Manchester United resmi tak memperpanjang kontrak SAF lagi.
"INEOS telah memutuskan untuk mengakhiri kontrak Sir Alex Ferguson sebagai duta besar Manchester United yang bernilai jutaan pound dengan," tulis Fabrizio Romano.
? INEOS have decided to cut Sir Alex Ferguson’s multi-million-pound ambassadorial contract with Manchester United, reports @AdamCrafton_ on @TheAthleticFC.
Ferguson will remain a non-executive director at the club, still obviously welcome to attend Man United games. pic.twitter.com/4uOjJQZqwE— Fabrizio Romano (@FabrizioRomano) October 15, 2024
Lebih lanjut, meski sudah tak lagi bekerja sebagai duta besar namun Alex Ferguson tetap masuk dalam direktur non-eksekutif dan dipersilahkan hadir untuk menyaksikan pertandingan Manchester United.
"Ferguson akan tetap menjadi direktur non-eksekutif di klub tersebut, dan tetap dipersilakan menghadiri pertandingan Man United," tambah Romano.
Sebelum bertugas sebagai duta besar, kiprah Alex Ferguson lebih dulu mentereng sebagai pelatih kepala Manchester United.
Tercatat, dirinya mampu mempersembahkan 38 trofi buat Manchester United termasuk satu gelar Liga Inggris di masa akhir jabatannya di Old Trafford.
Sementara itu, INEOS merupakan pemilik 25 persen saham Manchester United yang resmi mengakuisisi Setan Merah bulan Februari 2024 lalu.
Sejak kedatangan INEOS, kubu Manchester United memang cukup banyak melakukan perampingan dari sisi pegawai.
Bahkan pada bulan Juli lalu, INEOS dikabarkan telah melakukan pemecatan terhadap 250 karyawan Manchester United, termasuk beberapa pelatih akademi demi dapat memangkas pengeluaran, mengurangi staf hingga menjadi jumlah yang efisien. (sub)
Load more