Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola memberikan reaksi usai anak asuhnya kalah empat kali secara beruntun atau untuk pertama kalinya sejak ia menjadi juru taktik.
Kekalahan terbaru yang dialami The Citizens terjadi dari Brighton dengan skor 1-2 dalam lanjutan Liga Inggris 2024-2025 di Stadion Amex, Brighton, Minggu (10/11/2024) dini hari WIB.
Manchester City sempat unggul terlebih dulu lewat gol Erling Haaland, akan tetapi Brighton mampu membalikkan keadaan melalui sepasang gol dari Joao Pedro dan Matt O'Riley.
Dalam laga tersebut, Haaland dkk sejatinya tampil dominan dengan menguasai 61 persen dan melepaskan 15 tendangan yang enam di antaranya tepat sasaran ke gawang Brighton.
Sang juara bertahan itu pun membobol gawang Brighton pada menit ke-23 setelah tendangan Haaland sukses dikonversikan menjadi gol sehingga skor berubah 1-0.
Pada babak kedua, Brighton menyerang lebih dulu dengan enciptakan peluang lewat sundulan Jack Hinshelwood, namun bola ditepis Ederson Moraes.
Brighton akhirnya menyamakan kedudukan pada menit ke-78 melalui gol yang dicetak Joao Pedro setelah memanfaatkan kemelut di depan gawang Manchester City.
Lima menit kemudian Brighton justru berbalik unggul setelah umpan Joao Pedro dikonversi menjadi gol oleh Matt O'Riley sehingga skor akhir berubah 2-1.
Ini menjadi kekalahan keempat berturut-turut Manchester City setelah sebelumnya takluk dari Tottenham dan Bournemouth di Liga Inggris, serta Sporting CP di Liga Champions.
Kekalahan itu membuat The Citizens masih tertahan di posisi kedua dengan 23 poin dari 11 laga, terpaut lima poin dari pemuncak klasemen, Liverpool yang mengalahkan Aston Villa 2-0.
Selepas pertandingan, Pep Guardiola mengaku bahwa anak asuhnya memang tidak mampu bermain konsisten hingga akhir laga.
Namun, ia berharap Haaland cs bisa segera bangkit dari kekalahan tersebut.
"Kami tidak mampu mempertahankan ritme di babak kedua. Empat (kekalahan) berturut-turut [di lintas ajang]. Kami harus mengubah segalanya dengan cepat," ujar Pep Guardiola, dikutip dari BBC.
"Kami tidak mampu bermain selama 90 menit sekarang. Kami bermain sangat baik di babak pertama dan beberapa momen di babak kedua. Kami kalah lagi," tambahnya.
Lebih lanjut, Guardiola mengaku pasrah jika pada musim ini Manchester City kehilangan gelar juara Liga Inggris setelah tujuh tahun terakhir konsisten menyabet enam trofi kompetisi tersebut.
"Mungkin setelah tujuh tahun memenangkan enam (gelar) Liga Inggris, mungkin satu tahun ini tim lain yang pantas mendapatkannya," aku pelatih asal Spanyol.
Di sisi lain, Guardiola tetap berharap Man City bisa kembali ke jalur kemenangan setelah jeda internasional dan kembali bugar secara fisik.
"Tenangkan pikiran, jeda internasional, dan semoga para pemain kami kembali bugar," pungkasnya.
Load more