Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih Manchester City, Josep Guardiola alias Pep Guardiola memberikan reaksi usai diejek fans Liverpool bahwa dirinya akan dirinya dipecat dari Manchester City.
Ejekan itu terjadi saat Manchester City dipermak Liverpool 0-2 pada pekan ke-13 Liga Inggris 2024-2025 di Stadion Anfield, Senin (2/12/2024) dini hari WIB.
Adalah gol dari Cody Gakpo dan Mohamed Salah yang membuat The Citizens menelan kekalahan keenam dalam tujuh pertandingan terakhirnya.
Kekalahan itu membuat Manchester City menjauh dari perburuan gelar juara Liga Inggris musim ini usai terlempar ke posisi lima klasemen dengan 23 poin.
Erling Haaland dkk terpaut 11 angka dari Liverpool yang tak tergoyahkan di puncak klasemen sementara dan dijagokan sebagai calon kuat juara.
Kekalahan Manchester City dari Liverpool tak hanya menandai rangkaian hari mengecewakan bagi Pep Guardiola.
Lebih dari itu, pelatih berpaspor Spanyol tersebut menghadapi ejekan dari penggemar Liverpool saat kalah di Anfield.
Ketika timnya menderita kekalahan keempat berturut-turut di Liga Liga Inggris itu, nyanyian "dipecat di pagi hari" terdengar di seluruh tribun yang ditujukan langsung ke Pep Guardiola.
Bukannya diam saja, Pep Guardiola justru bereaksi menantang ejekan fans The Reds itu. Dia mengacungkan enam jari, melambangkan enam gelar juara Liga Inggris yang dibawanya ke Man City.
Dalam konferensi pers pasca pertandingan, Pep Guardiola menjelaskan bahwa enam jari itu untuk mengingatkan kepada para fans Liverpool yang mengejeknya.
“Enam jari adalah enam gelar yang saya menangkan. Saya hanya ingin mengingatkan mereka bahwa saya telah memenangkan lebih banyak gelar daripada tim mereka," ujar Pep Guardiola, dikutip dari BBC News via The Thao 247.
Lebih lanjut, ahli strategi asal Spanyol ini mengatakan bahwa dirinya sangat bangga atas enam gelar Liga Inggris bersama Manchester City.
“Saya sangat bangga dengan enam gelar Liga Inggris yang saya menangkan, baik melawan Liverpool maupun tim lain," katanya.
Di sisi lain, Pep Guardiola mengaku kaget dirinya mendapat ejekan dari para fans Liverpool dalam kekalahan itu.
Meskipun, dia menyadari bahwa dirinya pantas dipecat dari pelatih Manchester City usai kekalahan menyakitkan dari The Reds.
"Saya sungguh terkejut mendengar teriakan 'saya akan dipecat' terdengar di Anfield saat skor masih 0-2. Sejujurnya, dengan hasil ini, mungkin saya pantas dipecat, atau mungkin saya masih mempertahankan pekerjaan saya karena enam gelar juara dan segudang gelar lainnya," jelasnya.
"Tapi saya rasa mereka tidak akan menyanyikannya pada kedudukan 0-2. Kalau 0-1, saat pertandingan lebih menegangkan, atau musim lalu, saya bisa maklumi. Mungkin di Brighton mereka melakukan itu, tapi di Anfield saya tidak menduganya," katanya lagi.
Tindakan Guardiola dengan cepat menjadi topik kontroversial. Fans Man City melihatnya sebagai penegasan kepercayaan diri dan arogansi Pep.
Ada yang menganggap ini sebagai cara untuk mengingatkan Liverpool bahwa perburuan gelar juara masih panjang.
Namun, banyak pendapat yang beragam mengkritik Pep karena mengungkit kesuksesan masa lalu sebagai respons, menunjukkan kurangnya ketenangan di bawah tekanan.
Di Anfield, nyanyian dari tribun penonton memicu reaksi yang tidak biasa dari Pep. Ia pertama kali mengangkat enam jari pada menit ke-88, dan setelah pertandingan berakhir, aksi tersebut terulang beberapa kali.
Hari-hari mendatang akan sangat penting bagi Man City dan Pep Guardiola.
Pertandingan melawan Nottingham Forest pada Rabu dipandang sebagai kesempatan bagi mereka untuk mengakhiri laju mengecewakan mereka.
(yus)
Load more