Liga Inggris: Liverpool Kukuh di Puncak Klasemen, Arne Slot Tetap Ilmu Padi dan Sebut Persaingan Juara Masih Ketat

Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih Liverpool, Arne Slot tak mau jemawa meski berhasil membawa tim asuhannya bertengger di posisi teratas Liga Inggris hingga boxing day.

Dalam pertandingan teranyarnya, Liverpool berhasil mengatasi perlawanan Leicester City 3-1 pada pertandingan ke-18 Liga Inggris yang berlangsung di Anfield, Merseyside, Jumat dini hari WIB.

Dengan tambahan tiga poin dari kemenangan atas The Foxes membuat The Reds kini nyaman di puncak klasemen dengan meraup 42 poin atau selisih tujuh poin dari Chelsea yang menempati peringkat kedua.

Mohamed Salah dan kawan-kawan masih bisa berpeluang untuk kian menjauh karena memiliki satu pertandingan tunda yang belum dimainkan.

Meski begitu, Arne Slot menyebut masih ada banyak tantangan pertandingan yang belum dijalani untuk memburu gelar Liga Inggris.

"Kami tahu masih ada begitu banyak tantangan di depan. Saya lihat dua bulan yang lalu kami tertinggal satu poin di belakang Manchester City dan lihat apa yang terjadi kepada mereka,”

“banyak pemain yang cedera dan kemudian memiliki sedikit nasib buruk," kata Arne Slot dikutip dari laman resmi Liverpool.

"Ini bisa terjadi pada tim mana pun, jadi terlalu dini untuk merayakan keunggulan kami saat ini," imbuh pelatih asal Belanda tersebut.

Meski begitu, mantan pelatih Feyenoord tersebut merasa puas dengan performa yang ditunjukkan tim asuhannya selama menghadapi Leicester.

Namun Arne Slot menggarisbawahi bahwa terdapat evaluasi terutama dalam skema bertahan Liverpool yang kurang saat proses gol Leicester di babak pertama.

"Saya senang dengan penampilan babak pertama...Hanya ada satu menit yang saya tidak senang dan itu adalah menit kami kebobolan gol,”

“Itu adalah satu-satunya hal yang tidak kami lakukan dengan baik selama babak pertama," ujar Arne Slot.

Liverpool selanjutnya akan menjalani pertandingan terakhir pada 2024 dengan bertandang ke markas West Ham United dalam lanjutan pertandingan Liga Inggris pada 30 Desember.

(ant/sub)