"Kenyataannya: kami bisa melihat ada banyak hal yang bisa kami lakukan dengan lebih baik. Yang pasti malam ini salah satu hal yang penting adalah manajemen permainan," kata Maresca, dikutip dari laman resmi Liga Inggris, Jumat.
"Tapi saya juga berpikir kami melakukan banyak hal bagus. Saya tidak melihat para pemain berada dalam tekanan (untuk meraih gelar)," tambah dia.
Menyoroti kekalahan ketiga timnya di Liga Inggris setelah dikalahkan Manchester City dan Liverpool, Maresca mengatakan kekalahan ini imbas performa buruk timnya di 15 menit terakhir.
Di momen itu, pelatih asal Italia tersebut melihat penampilan Fulham setelah memasukkan tiga pemain, Harry Wilson, Tom Cairney, dan Rodrigo Muniz, mulai bisa mengeksploitasi timnya dari segi transisi.
“Kami tahu mereka membangun tim dari transisi. Babak pertama kami mengendalikan dengan sangat baik, babak kedua kami memberi mereka terlalu banyak energi," jelas mantan asisten Pep Guardiola di City tersebut.
Sementara itu, di sisi lain, pelatih Fulham Marco Silva mengungkapkan bahwa motivasi penampilan gemilang mereka terletak mengakhiri rekor tanpa kemenangan di kandang Chelsea sejak Oktober 1979.
“Sejak awal Desember, rekor tak terkalahkan kami terus berlanjut. Pidato kami sebelum pertandingan adalah tentang memecahkan rekor ini (di Stamford Bridge),” kata Silva.
Load more