Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih Manchester United, Ruben Amorim memberikan respons usai membawa MU mengalahkan Southampton di Liga Inggris 2024-2025.
Manchester United menang atas Southampton dengan skor 3-1 dalam pertandingan pekan ke-21 Liga Inggris di Stadion Old Trafford pada Jumat (17/1/2025) dini hari WIB.
Setelah sempat tertinggal lebih dulu sampai delapan menit sebelum waktu normal selesai, MU mampu comeback dramatis berkat tiga gol Amad Diallo dalam kurun 12 menit.
Amad Diallo mencatatkan namanya di papan skor pada menit 82, 90 dan 94 sekaligus menjadi pahlawan kemenangan Manchester United atas tim tamu.
Amad Diallo juga menjadi pemain Manchester United pertama yang menciptakan hattrick dalam kurun tiga tahun terakhir setelah Cristiano Ronaldo terakhir kali pada 2022.
Striker asal Pantai Gading itu juga menjadi pemain Setan Merah termuda kedua setelah Wayne Ronney yang menciptakan hattrick untuk timnya.
Kemenangan itu membuat pasukan Ruben Amorim naik ke peringkat 12 dengan 26 poin, sedangkan Southampton terpuruk di dasar dengan 6 angka.
Selepas pertandingan, Ruben Amorim mengakui bahwa babak pertama anak asuhnya tidak memainkan laga dengan efektif karena diterpa sejumlah masalah.
Salah satunya, antara pemain Manchester United kurang terkoneksi dengan baik sehingga sering kehilangan bola, ditambah kecepatan dari lawan yang sulit diantisipasi.
"Pertandingan kami tidak berjalan dengan baik. Kami memiliki beberapa masalah, terutama dengan bola di antara garis, dan tidak memiliki koneksi yang seharusnya kami miliki dalam permainan," ujar Ruben Amorim, dikutip dari laman resmi klub.
"Permainan ini kurang lebih seperti sistem versus sistem dengan banyak duel. Kecepatan dari [Kamaldeen] Sulemana, yang sangat sulit diantisipasi, dan mereka menciptakan beberapa peluang," tambahnya.
Lebih lanjut, pelatih asal Portugal itu pun membocorkan rahasia sukses MU bisa bangkit di babak kedua, yakni dengan menerapkan pressing yang ketat.
Sehingga, para pemain Southampton menjadi kelelahan. Dalam situasi itu, pasukan Ruben Amorim pun memanfaatkan peluang yang ada menjadi gol.
"Kami membaik di babak kedua dan, dalam 30 menit terakhir, saya merasa Southampton sangat lelah, dengan tekanan yang kami ciptakan," papar Ruben Amorim .
"Mereka kehilangan kekuatan karena mereka bermain satu lawan satu selama tekanan. Mereka kehilangan kekuatan dan hal terpenting saat ini adalah menang dan kami berhasil melakukannya," tambahnya.
Meski diakui sulit untuk mengalahkan Southampton, Amorim menilai bahwa Manchester United pantas menang atas tim lawan.
"Saya merasa itu akan sulit tetapi, pada akhirnya, saya pikir kami pantas menang," tegasnya.
Selanjutnya, Manchester United akan menjamu Brighton and Hove Albion pada 19 Januari 2025. Kemenangan menjadi harga mati bagi MU untuk memperbaiki posisinya.
(yus)
Load more