"Kekalahan ini sangat menyakitkan. Para pemain sudah memberikan segalanya yang mereka bisa. Itu adalah hal terbaik yang dapat kita harapkan sebagai klub sepak bola dan sebagai manajer," ujar Postecoglou.
Kekalahan ini juga menjadi catatan sejarah negatif bagi Spurs karena untuk pertama kalinya sejak 1912, mereka kalah di kandang dari tim lawan yang sebelumnya berada dalam tren tujuh kekalahan beruntun.
Selain itu, dua gol cepat Leicester dalam lima menit pertama babak kedua mengulangi rekor buruk Spurs sejak 1997.
Cedera yang melanda 10 pemain Tottenham menjadi salah satu alasan utama dari keterpurukan ini.
Postecoglou mengungkapkan bahwa kondisi tersebut membuat tim sulit untuk mencapai momentum positif.
"Kami kekurangan pemain lagi hari ini, tetapi dalam beberapa minggu ke depan, beberapa pemain penting akan kembali," jelasnya.
"Itu akan sangat membantu tim ini. Saya yakin situasi ini akan berubah," tambah dia.
Load more