Jakarta - Duel big match akan tersaji pada pekan 34 Liga Inggris kala Manchester United FC bertamu ke markas Arsenal FC, Sabtu (23/04/2022) malam. Dua berseragam merah bersaing ketat dengan menempati urutan ke-5 dan 6, Arsenal unggul hanya 3 poin dari MU.
Dengan kemungkinan menyalip Tottenham, duel Arsenal dan MU akan makin sengit. Apalagi dua rival berseragam merah punya sejarah persaingan di kompetisi Inggris, khususnya sejak era Premier League.
Robin van Persie, pemain asal Belanda, pernah identik dengan Arsenal sejak datang pada 2004. Selama 8 musim membela The Gunners, ia mampu menyumbang total 132 gol dan 58 assist dari 278 laga. Bahkan pada musim 2011/2012 Van Persie menyabet gelar top scorer Premier League dengan mencetak 30 gol bersama Arsenal.
Namun setelah berulang kali gagal merebut gelar juara Liga Inggris, Van Persie malah melukai hati fans Arsenal dengan hijrah ke Manchester United. Berada di Old trafford selama tiga musim, RVP berhasil mempersembahkan gelar liga pada tahun pertamanya dan menjadi top scorer Premier League 2012/2013 dengan total 26 gol.
Alexis Sanchez mengawali karier di Premier League setelah Arsenal membeli sang striker Chile dari Barcelona pada 2014. Namun kebersamaan Sanchez dengan klub asal London bertahan hanya selama empat tahun. Setelah menyumbang total 80 gol, 45 assist dari 166 kali penampilannya serta dua trofi Piala FA, Alexis pamit pada 2018.
Sanchez hijrah ke Manchester United. Namun bersama Iblis Merah, karier pemain asal Chile meredup. Ia bermain selama semusim untuk The Red Devils sebelum pindah ke Internazionale Milano sebagai pemain pinjaman.
Henrikh Mkhitaryan bergabung Manchester United pada 2016 dari Borussia Dortmund, Jerman, dengan mahar 42 juta euro. Tapi performa Mkhitaryan di Old Trafford tidak terlalu memuaskan sehingga ia hanya bertahan selama dua musim.
Mkhitaryan kemudian pergi ke klub rival. Sebagai bagian dari pertukarang dengan Alexis Sanchez, ia pindah tempat ke Arsenal pada 2018. Tapi seperti Alexis di MU, Mkhitaryan pun gagal bersinar di Stadion Emirates hingga ia pergi ke AS Roma sebagai pemain pinjaman pada musim berikutnya.
Danny Welbeck merupakan jebolan akademi Manchester United. Ia mendapat kesempatan promosi ke tim senior pada 2008. Tapi setelah kurang lebih empat musim di Old Trafford, Welbeck malah menyeberang ke Arsenal dan menjadi andalan The Gunners selama kurang lebih 4 musim.
Andy Cole mencapai puncak kejayaan saat membela Manchester United dengan menjadi striker papan atas di Liga Inggris dan menjuarai Liga Champions. Namun pemain asal Inggris ini merupakan jebolan akademi Arsenal yang promosi ke tim senior pada 1989 meski harus menjalani masa peminjaman di Fulham, dua tahun setelah naik ke level atas.
Setelah berganti klub, Andrew Cole kemudian menjadi bagian dari Manchester United pada 1995. Selama kurang lebih 7 tahun berada di Old Trafford, Andy Cole mempersembahkan sejumlah trofi bergengsi di bawah asuhan pelatih Sir Alex Ferguson. (rez/raw)
Load more