Liverpool, Inggris – Kemenangan dramatis Everton atas Crystal Palace di Liga Inggris menghasilkan dua sisi cerita. Bukan hanya kegembiraan Everton karena lolos dari degradasi tapi juga kemarahan pelatih Crystal Palace, Patrick Vieira, yang sampai berbuat kasar kepada pendukung lawan. Apa sebabnya?
Patrick Vieira, pelatih Crystal Palace, menghadapi penyelidikan FA (Football Association) atau Asosiasi Sepakbola Inggris karena insiden di dalam lapangan sesudah pertandingan timnya dengan tuan rumah Everton pada pekan 37 Liga Inggris, Kamis malam waktu Eropa atau Jumat (20/05/2022) dini hari WIB.
Rekaman video membuktikan Vieira menghajar fans Everton yang masuk ke lapangan, sebagai bagian dari serbuan massa yang sedang merayakan sukacita karena timnya selamat dari degradasi ke divisi bawah. Berkat kemenangan atas Palace, Everton meraih cukup poin untuk bertahan di Premier League.
Belum jelas penyebab pasti. Namun video memperlihatkan seorang suporter mendekati Patrick Vieira sembari menggerak-gerakkan handphone di wajah pelatih asal Prancis. Vieira berusaha menjauh tapi kemudian tiba-tiba berbalik dan berusaha menarik sebelum menendang pendukung muda Everton.
Saat seorang wartawan bertanya tentang insiden dengan suporter, Vieira menepis, “Saya tidak punya sesuatu untuk saya katakan.”
Tindakan mantan kapten legendaris Arsenal yang juga pernah main di AC Milan, Inter dan Juventus serta Manchester City mengingatkan publik pada citra Patrick Vieira sebagai gelandang temperamental. Dan sikap Vieira menambah bumbu keberhasilan Everton lolos dari degradasi ke Divisi Championship.
Butuh satu kemenangan, Everton lebih dulu tertinggal dua gol oleh pasukan Vieira pada babak pertama. Tapi tim arahan Frank Lampard dapat membalikkan keadaan dan mencetak tiga gol pada babak kedua hingga menang dramatis 3-2 dan menghimpun 39 poin, cukup untuk bertahan di Premier League.
Load more