Penampilan di Bangkok bisa mengubah masa depan Zidane. Belum lama menandatangani perpanjangan kontrak yang menahan ia di Stadion Old Trafford sampai Juni 2025, Iqbal berpeluang mendapat lebih banyak menit bermain di bawah pelatih baru United, Erik ten Hag.
Terkenal dengan track record sebagai pelatih yang menyenangi pemain belia dan produk akademi klub semasa menangani Ajax, Erik ten Hag Nampak terkesan dengan pemainan Zidane. Media melaporkan, Ten Hag menunjukkan ekspresi puas dengan kemampuan Iqbal.
Dalam usia remaja, Zidane Iqbal berani menandingi bersaing dengan gelandang-gelandang senior Liverpool. Ia tak takut menghadapi tekanan Thiago Alcantara, Fabinho dan Naby Keita di lini tengah. Iqbal cenderung bermain sebagai deep playmaker dan mampu mendikte tempo permainan.
Lahir di Manchester, Zidane Iqbal bergabung akademi Manchester United sejak umur 9 tahun. Ia belum pernah main di Premier League dan kompetisi lain tapi sudah merasakan kejuaraan Eropa melalui Liga Champions. Perkembangannya di MU justru membuka jalannya masuk tim nasional.
Tapi bukan tim nasional Inggris, Zidane Iqbal memilih memperkuat negara asal ibunya. Ia sudah dua kali membela Iraq pada kualifikasi Piala Dunia 2022. Pemuda kelahiran 27 April 2003 sebenarnya juga bisa memperkuat negara ayahnya, Pakistan, sebelum ia menetapkan pilihan.
Load more