Sesuai dengan namanya, Charity Shield sekaligus merupakan pertandingan dengan tujuan amal untuk menggalang dana bagi kegiatan kemanusiaan. Namun sesudah 2022, FA mengubah namanya setelah Komisi Amal Inggris menilai turnamen tidak lagi memenuhi standar dalam undang-undang amal Inggris.
Komisi Amal menyimpulkan bahwa FA melanggar aturan karena tidak memberi tahu pemegang tiket tentang perincian yang tepat mengenai bagaimana badan amal akan mendapat manfaat dari tujuan sosial pertandingan Piala Super versi Inggris.
Meski harus menyesuaikan dengan aturan, FA melihat tentang ada kesamaan tentang ide penting dan bagaimana mendistribusikan pendapatan. Federasi Sepakbola Inggris sebagai pengelola Community Shield ingin tetap melibatkan sepakbola dengan kegiatan amal bagi komunitas sambil mematuhi UU.
"Kami ingin memastikan bahwa tujuan baik harus terus menerima dukungan keuangan dari sepakbola melalui FA Community Shield," kata juru bicara FA, Adrian Bevington, setelah perubahan nama resmi dari Chariy Shield pada 2002. (rez/raw)
Load more