Konsep pertandingan Community Shield menyerupai Piala Super di banyak negara. Community Shield mempertemukan juara Liga Inggris (Premier League) dan pemenang Piala FA (FA Cup, kompetisi non-liga yang mengadu seluruh klub yang terdaftar) pada satu partai final di tempat netral.
Menyongsong musim 2022-2023, Community Shield akan berlangsung di Stadion King Power, markas Leicester City, bukan di Stadion Wembley, London, seperti tradisi yang sudah berlangsung lama. Juara Premier League, Manchester City, akan melawan Liverpool yang berstatus juara FA Cup 2021-2022.
Selain perubahan lokasi pertandingan untuk musim 2022-2023, Community Shield juga telah mengalami beberapa kali pergantian nama turnamen dalam sejarahnya panjangnya. Sejak bergulir pada 1908 hingga 2002, FA memakai nama 'Charity Shield' untuk pertandingan pembuka musim baru Inggris.
Bahkan perubahan dari Charity menjadi Community Shield bukan pergantian nama yang pertama. Jauh sebelum 2002, 'Sheriff of London Shield' merupakan nama resmi turnamen pembuka musim dengan konsep berbeda, yakni mempertemukan klub profesional dengan klub amatir.
Sesuai dengan namanya, Charity Shield sekaligus merupakan pertandingan dengan tujuan amal untuk menggalang dana bagi kegiatan kemanusiaan. Namun sesudah 2022, FA mengubah namanya setelah Komisi Amal Inggris menilai turnamen tidak lagi memenuhi standar dalam undang-undang amal Inggris.
Komisi Amal menyimpulkan bahwa FA melanggar aturan karena tidak memberi tahu pemegang tiket tentang perincian yang tepat mengenai bagaimana badan amal akan mendapat manfaat dari tujuan sosial pertandingan Piala Super versi Inggris.
Meski harus menyesuaikan dengan aturan, FA melihat tentang ada kesamaan tentang ide penting dan bagaimana mendistribusikan pendapatan. Federasi Sepakbola Inggris sebagai pengelola Community Shield ingin tetap melibatkan sepakbola dengan kegiatan amal bagi komunitas sambil mematuhi UU.
"Kami ingin memastikan bahwa tujuan baik harus terus menerima dukungan keuangan dari sepakbola melalui FA Community Shield," kata juru bicara FA, Adrian Bevington, setelah perubahan nama resmi dari Chariy Shield pada 2002. (rez/raw)
Load more