LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Cristiano Ronaldo satu dari 7 pemain Manchester United yang dibenci suporter.
Sumber :
  • ANTARA/REUTERS/Craig Broug

7 Pemain yang Paling Dibenci Suporter Manchester United, dari Cristiano Ronaldo sampai Anthony

Ada tujuh pemain yang paling dibenci suporter Manchester United. Mereka adalah Cristiano Ronaldo sampai Anthony. Mereka kerap tampil buruk, sehingga tim merugi.

Senin, 7 November 2022 - 15:20 WIB

Jakarta - Manchester United lagi-lagi menelan hasil negatif. Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan dipermalukan Aston Villa 1-3 dalam pertandingan lanjutan Liga Inggris, Minggu (6/11/2022). 

Manchester United sulit mengembangkan permainan ketika bersua Aston Villa. Nama-nama besar yang menjadi starter dalam laga itu seperti Christian Eriksen, Casemiro, hingga Cristiano Ronaldo gagal mengangkat performa Setan Merah. 
Sejumlah pihak menilai inkonsistensi performa Manchester United saat ini, ditengarai minimnya komposisi pemain akibat skuad dilanda badai cedera. 

Anthony Martial, Antony, Jadon Sancho, sampai Raphael Varane, merupakan deretan pemain andalan Manchester United yang tengah menepi akibat mengalami masalah pada tubuhnya. 

Akan tetapi, tidak jarang hasil buruk yang kerap dialami Manchester United akibat ulah segelintir pemain yang sulit tampil di level terbaik. Situasi demikian pun membuat para suporter geram, sampai-sampai membeci sejumlah sosok di skuad saat ini. 

Baca Juga :

Setidaknya ada tujuh pemain yang paling dibenci mayoritas suporter Manchester United. Dihimpun dari berbagai sumber, nama-nama yang paling menuai sorotan tajam adalah Cristiano Ronaldo dan Anthony Elanga

Berikut 7 pemain yang paling dibenci suporter Manchester United.

Harry Maguire

Nama pertama ini memang sudah tidak asing bagi pencinta sepak bola, terlebih para suporter Manchester United. Datang dari Leicester City dengan mahar 87 juta euro pada 2019, Harry Maguire digadang-gadang bakal menjadi andalan di jantung pertahanan Manchester United. 

Namun siapa sangka, Harry Maguire justru melempem dan menjadi "beban" bagi Manchester United. Dia kerap tampil buruk hingga melakukan blunder-blunder fatal dalam laga-laga penting Manchester United. 

Kinerja buruk Harry Maguire pun membuatnya tak dilirik Erik ten Hag. Sepanjang musim ini, bek 28 tahun itu baru tampil empat laga di Liga Inggris. 

Van de Beek

Manchester United menaruh harapan besar ketika memboyong Van de Beek dari Ajax Amsterdam pada 2020. Manajemen klub rela menggelontorkan dana 39 juta euro karena meniilai sang pemain bisa menjadi penerus Paul Scholes. 

Sayangnya, Van de Beek gagal tampil oke ketika berseragam Manchester United. Bahkan, gelandang 25 tahun ini dipinjamkan ke Everton demi mengangkat performanya pada musim lalu. 

Situasi yang dialami Van de Beek pun tak banyak berubah pada musim ini. Dia masih akrab dengan bangku cadangan, mengingat baru tampil empat laga di Liga Inggris musim ini. 

Parahnya lagi, tiga dari empat laga yang dilakoni Van de Beek berujung kekalahan untuk Manchester United. Teranyar ketika dihajar Aston Villa 1-3 pada Minggu kemarin. 

Scott McTominay


Mayoritas suporter Manchester United tidak senang dengan keberadan Scott McTominay. Gelandang jebolan akademi Setan Merah ini dianggap tidak layak menjadi bagian dari klub. 

Teknik olah bola yang di bawah rata-rata menjadi alasan utamanya. Scott McTominay kerap kesulitan untuk mengontrol dan mengalirkan bola ke lini depan. 

Padahal, perannnya begitu sentral sebagai gelandang bertahan. Alhasil Scott McTominay mulai terpinggirkan karena keberadaan Casemiro di skuad Manchester United musim ini. 

Fred


Manchester United memboyong Fred dari Shaktar Donetsk dengan mahar 59 juta euro pada Juli 2018. Sang pemain diproyeksikan menjadi jenderal lapangan tengah Setan Merah, mengalirkan bola ke barisan penyerang. 

Sayangnya, Fred gagal menjawab ekspektasi publik. Dia kurang memiliki visi sebagai pemain tengah, diperparah dengan kualitas olah bola yang kurang mumpuni. 

Erik ten Hag lantas jarang melirik Fred. Sang pemain baru tampil lima kali sebagai starter dari 11 laganya di Liga Inggris musim ini. 

Hantaman kritik tak jarang diterima Fred. Salah satunya dari mantan kapten Manchester United, Roy Keane.

"Fred bermain untuk Manchester United, dia tidak tampil di League Two. Semua orang bisa menilai tentang penampilannya," ujar Roy Keane.

Mason Greenwood

Mason Greenwood sempat digadang-gadang bakal memiliki masa depan cerah di Manchester United. Pada musim 2019-2020, pemain 21 tahun itu mampu mengemas 19 gol dan empat assist di berbagai ajang.

Semusim berikutmya, Greenwood tetap moncer dengan torehan 12 gol plus enam assist di semua kompetisi. Sayangnya, karier Greenwood rusak oleh ulahnya sendiri. 

Greenwood ditangkap polisi karena diduga melakukan pemerkosaan, kekerasan seksual, dan ancaman pembunuhan terhadap mantan kekasihnya. Sang pemain pun terancam hukuman penjara seumur hidup. 

Sikap Greenwood pun membuat manajemen Manchester United bertindak tegas. Nama sang pemain dicoret dari daftar skuad. 

Perbuatan Greenwood itulah yang membuatnya kini dibenci suporter Manchester United. Padahal, bomber asal Inggris itu punya potensi menjadi penyerang kelas atas. 

Anthony Elanga


Anthony Elanga merupakan pemain jebolan akademi Manchester United. Winger asal Swedia itu mendapat promosi ke skuad utama pada Januari 2022. 

Akan tetapi, Anthony Elanga sulit bersaing di lini depan Manchester United. Pemain 20 tahun itu pun juga kerap menuai kritik sejumlah legenda MU seperti Rio Ferdinand hingga Paul Scholes. 

Ternyat, Anthony gagal tampil maksimal ketika MU kalah 1-3 dari Aston Villa. Dia gagal memanfaatkan beberapa peluang karena telat mengambil keputusan pada momen penting dalam pertandingan. 

Cristiano Ronaldo


Nama Cristiano Ronaldo besar ketika kali pertama berseragam Manchester United pada 2003. Berbagai trofi individu maupun klub diraih penyerang asal Portugal itu dalam fase pertamanya bersama Setan Merah. 

Akan tetapi, kenangan manis Cristiano Ronaldo bersama Manchester United mulai terkikis. Mayoritas suporter MU mulai antipati dengan sikap sang pemain. 

Hujatan dan kritik mulai menghatam Cristiano Ronaldo dalam fase keduanya bersama MU. Performa yang mulai menurun akibat dimakan usia, menjadi alasan Ronaldo dihantam kritik. 

Terlebih Cristiano Ronaldo kerap memperlihatkan sikap arogan bersama Manchester United. Salah satunya saat meminta dilego karena klub tidak tampil di Liga Champions musim ini. 

Nama Cristiano Ronaldo sebagai legenda MU pun semakin tercoreng usai marah karena tidak dimainkan Erik ten Hag. Momen itu terjadi ketika Manchester United menang 2-0 atas Tottenham Hotspur. 
Teranyar, Cristiano Ronaldo kembali menjadi buah bibir usai MU kalah 1-3 dari Aston Villa. Dia dianggap sudah habis. 

Selama 90 menit berada di atas lapangan, Cristiano Ronaldo hanya melepaskan tiga tembakan, yang dua di antaranya tidak menemui sasaran. (mir)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Sudah Lama Diadopsi Ruben Onsu dan Sarwendah, Ayah Betrand Peto Akhirnya Baru Bicara Soal Hak Asuh Anak: Bapak yang Bodoh karena...

Sudah Lama Diadopsi Ruben Onsu dan Sarwendah, Ayah Betrand Peto Akhirnya Baru Bicara Soal Hak Asuh Anak: Bapak yang Bodoh karena...

Sekian lama diadopsi oleh Sarwendah dan Ruben Onsu, ayah kandung Betrand Peto yakni Ferdy Peto akhirnya bicara jujur soal masa lalu Onyo ketika masih di NTT.
Bendung Kekecewaan Sejak Laga China, Coach Justin Pertanyakan Kompetensi Shin Tae-yong Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia: Gak Masuk Akal

Bendung Kekecewaan Sejak Laga China, Coach Justin Pertanyakan Kompetensi Shin Tae-yong Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia: Gak Masuk Akal

Frustasi, Coach Justin kini ragukan kemampuan Shin Tae-yong, pelatih Timnas Indonesia untuk membawa skuad Garuda ke Piala Dunia 2026. Keputusan STY menurutnya..
Jadwal Liga 1 Padat, Persib Sempatkan Beri Libur Natal Tambaahan Sebagai Hadiah Kemenangan Atas Persita

Jadwal Liga 1 Padat, Persib Sempatkan Beri Libur Natal Tambaahan Sebagai Hadiah Kemenangan Atas Persita

Kesempatan libur ini dapat dimanfaatkan bagi pemain Persib yang merayakan Natal, selain itu, waktu libur ini juga jadi hadiah atas kemenangan kontra Persita.
Begini Kronologi Bus Rombongan Wisata Religi Ludes Terbakar di Klaten

Begini Kronologi Bus Rombongan Wisata Religi Ludes Terbakar di Klaten

Sebuah bus berisi satu rombongan wisata religi dari Tempel, Sleman terbakar saat sedang dalam berjalanan arah Solo-Jogja, tepatnya di Kecamatan Delanggu, Klaten
Gelaran MLB Diklaim Direstui Sesepuh Nahdlatul Ulama, Wakil Rais Aam: Sebuah Kebohongan!

Gelaran MLB Diklaim Direstui Sesepuh Nahdlatul Ulama, Wakil Rais Aam: Sebuah Kebohongan!

Wakil Rais Aam PBNU Anwar Iskandar komentari rencana pelaksanaan Muktamar Luar Biasa
Jadwal Semifinal Piala AFF 2024: Tanpa Timnas Indonesia, Thailand dan Vietnam Melaju Mulus ke Final Rebut Trofi?

Jadwal Semifinal Piala AFF 2024: Tanpa Timnas Indonesia, Thailand dan Vietnam Melaju Mulus ke Final Rebut Trofi?

Jadwal semifinal Piala AFF 2024 bakal dilangsungkan dalam dua leg, di mana babak empat besar turnamen dua tahunan edisi tahun tersebut tanpa diikuti Timnas Indonesia.
Trending
Orang Dalam PSSI Ungkap Info A1, Striker Muda ini Bakal Gabung Timnas Indonesia Setelah Ole Romeny, Tak Disangka Ternyata...

Orang Dalam PSSI Ungkap Info A1, Striker Muda ini Bakal Gabung Timnas Indonesia Setelah Ole Romeny, Tak Disangka Ternyata...

Orang dalam PSSI ini mengungkap info A1 soal striker muda yang dikabarkan akan segera bergabung dengan Timnas Indonesia setelah Ole Romeny, siapakah dia?
Timnas Indonesia Terima Kabar Baik Jelang Lawan Australia dan Bahrain, Striker Naturalisasi yang Sempat Dilarang FIFA Ini Tegaskan Siap Perkuat Garuda  

Timnas Indonesia Terima Kabar Baik Jelang Lawan Australia dan Bahrain, Striker Naturalisasi yang Sempat Dilarang FIFA Ini Tegaskan Siap Perkuat Garuda  

Timnas Indonesia menerima kabar baik jelang menghadapi Australia dan Bahrain dalam lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C.
Erick Thohir sudah Punya Keputusan Bulat Lakukan Ini kepada Shin Tae-yong usai Timnas Indonesia Tersingkir dari Piala AFF 2024, Apa Itu?

Erick Thohir sudah Punya Keputusan Bulat Lakukan Ini kepada Shin Tae-yong usai Timnas Indonesia Tersingkir dari Piala AFF 2024, Apa Itu?

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, sudah mengantongi keputusan bulat soal Shin Tae-yong usai kegagalan mengantarkan Timnas Indonesia ke semifinal Piala AFF 2024.
Top 3 Sport: Jadwal Red Sparks, Klasemen Terbaru V-League 2024/2025, Megawati Hangestri Dinobatkan sebagai MVP

Top 3 Sport: Jadwal Red Sparks, Klasemen Terbaru V-League 2024/2025, Megawati Hangestri Dinobatkan sebagai MVP

Inilah tiga berita sport terpopuler di tvOnenews.com pada Minggu (22/12/2024). Kabar seputar Megawati Hangestri bersama Red Sparks di liga voli Korea diminati.
Komentar Menohok Netizen Usai Fans Malaysia Sindir Timnas Indonesia yang Tersingkir di Piala AFF 2024, Katanya...

Komentar Menohok Netizen Usai Fans Malaysia Sindir Timnas Indonesia yang Tersingkir di Piala AFF 2024, Katanya...

Kegagalan Timnas Indonesia ke semifinal Piala AFF 2024 jadi sorotan publik. Bahkan gagalnya anak buah Shin Tae-yong di Piala AFF 2024 disindir fans Malaysia.
Walau Gagal Total di Piala AFF 2024, Ini 3 Alasan Shin Tae-yong Aman dari Pemecatan Pelatih Timnas Indonesia oleh PSSI

Walau Gagal Total di Piala AFF 2024, Ini 3 Alasan Shin Tae-yong Aman dari Pemecatan Pelatih Timnas Indonesia oleh PSSI

Shin Tae-yong tak akan dipecat oleh PSSI meski Timnas Indonesia tersingkir dari Piala AFF 2024 usai kalah dari Filipina di laga penentuan, karena alasan ini.
Bukan Marselino Ferdinan Pemain Abroad Timnas Indonesia Terbaik di Piala AFF 2024, Justru Sosok yang Sering Dicaci Maki Ini Nilainya Jauh Lebih Baik

Bukan Marselino Ferdinan Pemain Abroad Timnas Indonesia Terbaik di Piala AFF 2024, Justru Sosok yang Sering Dicaci Maki Ini Nilainya Jauh Lebih Baik

Marselino Ferdinan ternyata bukan pemain abroad dengan rating terbaik selama Piala AFF 2024, meski banyak suporter Timnas Indonesia menggantungkan harapan.
Selengkapnya
Viral