tvonenews.com – Kemenangan 2-1 atas Crystal Palace telah mendorong Manchester United naik ke posisi ketiga Liga Inggris. Tapi pelatih Erik ten Hag tak puas dan kesal pada VAR.
Pelatih Manchester United Erik ten Hag geram dengan VAR. Ten Hag menganggap wasit pembantu rekaman video tidak konsisten, setelah gelandangnya Casemiro terkena kartu merah saat United menang 2-1 atas Crystal Palace di Liga Inggris, Sabtu malam atau Minggu (05/02/2023) dini hari WIB.
Gol penalti Bruno Fernandes serta gol dari Marcus Rashford membawa United berada di jalur yang tepat untuk meraih kemenangan kandang ke-13 secara beruntun di semua kompetisi.
Namun United harus menjalani masa-masa berat menjelang laga di Stadion Old Trafford selesai, setelah Casemiro mendapat kartu merah. Apalagi Jeffrey Schlupp dapat mencetak gol balasan untuk memperkecil ketertinggalan Palace.
Sebelum gol terjadi, Jeffrey Schlupp mendorong pemain Manchester United, Antony keluar lapangan. Insidden memicu perseteruan antara para pemain, dan berakhir dengan Casemiro menerima kartu merah dan jadi satu-satu orang yang keluar lapangan.
Wasit Andre Marriner melakukan tinjauan VAR untuk kemudian melihat gambar Casemiro mencekik leher pemain Palace Will Hughes.
"Tim ini merupakan satu kesatuan, namun tentu saja Anda harus bisa mengendalikan emosi, namun saat itu betul-betul sulit. Kemudian saya melihat kedua tim saling bertengkar. Saya melihat beberapa pemain dari kedua tim melampaui batas, dan satu pemain diusir keluar lapangan,” ujar ten Hag.
“Bagi saya, itu tidak tepat," kata ten Hag yang menilai pemain Palace, Jordan Ayew, juga semestinya terkena sanksi kartu merah karena aksinya saat pertengkaran terjadi.
"Anda melakukan, namun ada satu pemain yang bahkan melakukan dengan lebih buruk, dapat saya katakan, dibanding Casemiro. Untuk Casemiro, Anda menghentikan video dan ia memang melewati batas," ujar ten Hag.
"Anda harus konsisten sebagai VAR. Pada pekan lalu kami kehilangan Christian Eriksen (yang harus absen tiga bulan) karena pelanggaran yang buruk. Tidak ada intervensi dari VAR,” urai ten Hag.
Mantan pelati Ajax di Liga Belanda melanjutkan: “Saat melawan Crystal Palace (bulan lalu), (Jean-Philippe) Mateta menyikut (Lisandro) Martinez, ia berlari dua pekan dengan bekas luka pada alisnya, dan (VAR) tidak mengintervensi. Saya rasa ini tidak benar," tegas Erik ten Hag.
Kemenangan atas Crystal Palacemembawa Manchester United makin kokoh di peringkat ketiga Liga Inggris, dengan 42 poin. United unggul 2 poin atas tim posisi keempat Newcastle United, dan tertinggal 3 angka dari Manchester City yang berada di peringkat kedua. (ant/raw)
Load more