tvOnenews.com - Sejumlah klub Liga Inggris dilaporkan telah menolak proposal untuk mengikuti Liga Super Eropa terbaru.
Menurut laporan dari Sky Sports News, salah satu eksekutif senior dari klub Liga Inggris yang berbasis di London menyebut rencana tersebut sebagai ide menggelikan.
"Tidak ada 'siapa' atau 'bagaimana', atau mekanisme dan substansi yang dapat dibuktikan. Ini menggelikan," ujar eksekutif yang tidak disebutkan namanya.
Selain itu, 20 klub Liga Inggris 2022/2023 telah menandatangani piagam untuk mencegah memisahkan diri dari kompetisi.
"Kami secara kolektif berkomitmen untuk Liga Inggris dan menyadari tanggung jawab kami untuk mendukungnya. Kami tidak akan terlibat dalam pembuatan format kompetisi baru di luar aturan Liga Premier."
Sebelumnya, Grup A22 telah mengumumkan rencana untuk menggelar kompetisi baru dengan nama Liga Super Eropa.
Kompetisi ini merupakan lanjutan dari Liga Super Eropa pada 2021 lalu yang terpaksa dibatalkan lantaran banyak tim keluar.
Saat ini, dari 20 tim yang ketika itu akan berpartisipasi hanya tersisa tiga yakni Real Madrid, Barcelona, dan Juventus.
Dalam format baru, kompetisi ini akan terdiri dari 60 hingga 80 klub dan akan bertanding dalam format multi-divisi. Masing-masing tim nantinya akan bermain minimal 14 pertandingan.
Sementara itu, Presiden LaLiga, Javier Tebas mengecam rencana pembentukan Liga Super Eropa.
Menurut dia, Liga Super Eropa akan membahayakan sepak bola secara keseluruhan.
"Liga Super adalah serigala, yang hari ini menyamar sebagai nenek untuk mencoba menipu sepak bola Eropa, tetapi hidung dan giginya sangat besar," tulis Tebas di akun Twitter-nya.
"Empat divisi di Eropa? Tentu saja yang pertama bagi mereka, seperti pada reformasi 2019. Pemerintahan klub? Tentu saja hanya yang besar." (fan)
Load more