La Familia dicap sebagai basis fans yang paling rasis dan antimuslim. Banyak kasus dalam isu rasisme dan kekerasan yang melibatkan mereka dalam sedekade terakhir.
Kelompok suporter ini secara lantang menolak Islam. Salah satu kejadian yang paling bersejarah adalah momen ironi yang dialami dua penggawa Beitar Jerusalem, yakni Zaur Sadaev dan Dzhabrail Kadiev.
Kedua pemain itu berstatus muslim yang berasal dari Republik Ceko. La Familia tidak menerima kehadiran mereka karena dianggap memutuskan ideologi klub.
La Familia juga membuat Sadaev dan Kadiev tidak tenang selama berada di klub. Mereka kerap mendapat teror dari kelompok suporter ini.
Mulai dari kedatangan La Familia ke tempat latihan untuk mengintimidasi, menyanyikan lagu kebangsaan Israel, hingga ancaman pembunuhan juga dialami Sadaev dan Kadiev.
Rasis Terhadap Tim
Ali Mohamed (Instagram/@fcbeitar)
Load more