"Ke depan, kita juga perlu lebih berhati-hati dalam membuat komitmen. Jangan terlalu mudah berkomitmen jika kemudian kita tak sanggup mematuhinya," kata Bung Kus.
Bung Kus berharap pemerintah tidak akan berhenti mendukung kemajuan sepak bola nasional meski titel tuan rumah Piala Dunia U-20 telah dicabut.
"Tanpa dukungan dan peran negara, rasanya masih sangat sulit mengharap sepak bola Indonesia mampu membuat kemajuan yang signifikan," kata Bung Kus.
Tidak dipungkiri komentator pertandingan sepak bola ini memiliki harapan kecil atas keputusan FIFA. Dia berharap keajaiban bisa datang dengan FIFA kembali mempercayai Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.
"Paling akhir, saya berharap masih ada keajaiban meski sekecil apapun. Selagi FIFA belum menunjuk tuan rumah yang baru, semoga ada terobosan besar yang membuat FIFA akhirnya kembali mempercayai Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20," kata Bung Kus.
FIFA mengumumkan secara resmi pencabutan Indonesia sebagai tuan rumah sebagai imbas dari penolakan kedatangan Timnas Israel U-20 ke Indonesia.
Penolakan termasuk dilakukan oleh Gubernur Bali, I Wayan Koster yang berimbas pada dibatalkannya drawing Piala Dunia U-20 yang seharusnya digelar di Bali pada Jumat (31/3/2023) besok.
Load more