tvOnenews.com - FIFA mengungkapkan kemungkinan pemberian sanksi pada PSSI sebagai imbas dicabutnya status Indonesia atas tuan rumah Piala Dunia U-20.
FIFA tidak menjelaskan secara detail mengenai sanksi apa yang akan diganjarkan pada PSSI sebagai federasi sepak bola Indonesia.
Namun hampir di saat yang bersamaan, FIFA turut memperpanjang sanksi pada Direktur Sepak Bola Tottenham Hotspur, Fabio Paratici.
Paratici mendapatkan sanksi skorsing atau tidak bisa beraktivitas di tanah kelahirannya, Italia setelah melakukan pelanggaran ketika masih menjadi Direktur Olahraga sampai Direktur Pelaksana Juventus.
Paratici dinyatakan bersalah karena membuat pembukuan palsu. Paratici pun meninggalkan klub Serie A itu pada Mei 2021.
Dilansir dalam laman Planet Sport, Paratici kemudian bergabung dengan Spurs. Bahkan dia pun terlibat dalam pencarian manajer baru menyusul hengkangnya Antonio Conte pada pekan lalu.
Pada awalnya, FIFA memberikan sanksi berupa larangan aktivitas sepak bola di Italia selama 30 bulan. Namun FIFA mengubahnya pada Rabu (30/3/2023).
Paratici akan menjalani sisa sanksinya dengan larangan aktivitas sepak bola di seluruh dunia. Artinya, dia pun harus hengkang dari Liga Inggris dan Tonttenham Hotspur.
"FIFA bisa mengkonfirmasi atas permintaan Federasi Sepak Bola Italia (FIGC), Ketua Komite Disiplin FIFA telah memutuskan untuk memperpanjang sanksi yang dijatuhkan FIGC pada beebrapa pejabat sepak bola agar belaku ke seluruh dunia," tulis pernyataan FIFA.
FIFA turut memberikan larangan yang sama bagi mantan Presiden Juventus Andrea Agnelli dan mantan CEO Juventus Maurizio Arrivabene.
Tottenham Hotspur saat ini membutuhkan Paratici untuk menjamin skuad Spurs bisa terpantau selama pencarian manajer baru.
Untuk itu, Tottenham Hotspur memberikan tanggapan atas sanksi tersebut. Dalam pernyataan resminya, Spurs mengklaim tidak ada pemberitahuan Direktur Teknik mereka.
"Musyawarah komite ini telah dilakukan tanpa pemberitahuan terlebih dahulu kepada salah satu pihak yang terlibat. Kami sangat membutuhkan klarifikasi lebih lanjut dari FIFA mengenai rincian perpanjangan dan perbedaannya dari sanksi FIGC," tulis pernyataan Tottenham Hotspur.
Klub yang berdomisili di London ini memastikan Paratici bersih dari indikasi skandal Juventus tersebut. Sehingga Spur tetap membela Paratici.
"Kami ingin memperjelas bahwa ketika Fabio melakukan wawancara pada Klub kemarin baik dia maupun Klub tidak memiliki indikasi keputusan ini dibuat oleh FIFA, berdasarkan fakta bahwa sanksi FIGC diambil pada 20 Januari 2023 dan tetap tunduk pada sanksi. Banding pada 19 April 2023," lanjut pernyataan Spurs.
(hfp)
Load more