"PFA akan menjangkau seluruh dunia, termasuk Asosiasi Sepak Bola Asia (AFC) dan Internasional (FIFA) untuk mengakhiri praktik terorisme terhadap olahraga dan atlet Palestina," kata Rajoub.
Dia menekankan bahwa serangan tidak beralasan dari Israel sebagai bukti kejahatan Israel terhadap rakyat Palestina.
"Kami percaya bahwa bukti ini dapat menjadi dasar untuk menghadapi kejahatan penjajahan terhadap rakyat kami dan terhadap olahraga oleh para neo-Nazi ini," kata Rajoub.
Beruntung, tidak ada korban tewas pada serangan gas air mata ini. Namun suporter dan pemain sempat mendapatkan perawatan medis.
(hfp)
Load more