Akibat tuntutan tidak dipenuhi, Timnas Zimbabwe tidak diizinkan untuk bermain di Piala Afrika. SRC mempertanyakan sikap FIFA dan Konfederasi Sepak Bola Afrika (CaF) dalam penanganan pelanggaran serius yang dilakukan ZIFA.
"Tampaknya FIFA dibatasi oleh ketentuan undang-undangnya sendiri untuk melindungi pemangsa seksual, penipu dan koruptor yang tidak diragukan lagi memimpin administrasi sepak bola Zimbabwe," ungkap perwakilan SRC seperti dilansir dari laman BBC.
Menurut perwakilan SRC, FIFA melindungi ZIFA dan menutup mata soal kasus pelecehan seksual.
"Adalah fakta bahwa beberapa administator ini menghadapi tuduhan pelecehan seksual, penipuan, penyuapan, dan korupsi di hadapan pengadilan Zimbabwe," lanjut pernyataan tersebut.
"Baik FIFA dan CaF sepenuhnya menyadari bahayanya kebiasaan pelecehan seksual yang dilakukan terhadap wasit sepak bola perempuan di Zimbabwe," lanjut pernyataan SRC.
Selama kasus ini berjalan, tidak ada perhatian yang diberikan FIFA dan CaF. Sehingga SRC tetap teguh untuk menangguhkan ZIFA.
(hfp)
Load more