tvOnenews.com - Paris Saint-Germain (PSG) memperkuat keamanan di depan pusat pelatihannya menyusul aksi protes ultras yang kecewa dengan performa tim.
Bukan hanya itu, PSG juga memberikan tambahan keamanan untuk sejumlah pemainnya seperti Neymar, Lionel Messi, dan Marco Verrati.
Neymar, Messi, dan Verrati menjadi sasaran aksi protes suporter PSG pada Rabu (3/5/2023) waktu setempat.
Sesudah kekalahan dari Lorient 3-1, suporter PSG melakukan unjuk rasa di markas PSG, Boulogne-Billancourt.
Mereka mengungkapkan ketidakpuasaan serta menghina sejumlah pemain, termasuk Christophe Galtier.
Menurut laporan L'Équipe, para suporter mengindikasikan bakal melakukan aksi serupa setiap malam agar tuntutan mereka bisa dipenuhi manajemen PSG.
Dalam siaran persnya, klub “mengutuk sekeras-kerasnya tindakan yang tidak dapat ditolerir dan menghina dari sekelompok kecilindividu”.
Ultras Paris Saint-Germain (PSG) memprotes Lionel Messi dengan kata-kata kasar setelah 'kabur' ke Arab Saudi untuk menjadi duta pariwisata.
Suporter PSG tersebut melakukan aksi protes di depan kantor klub sebagai bentuk kekecewaannya terhadap bintang Timnas Argentina itu.
Menurut laporan The Mirror, Messi telah mendapat skorsing dan denda dari PSG setelah melakukan perjalanan ke Arab Saudi tanpa izin dari pelatih.
Kondisi ini membuat nasib Messi semakin runyam sehingga isu kontraknya tidak akan diperpanjang semakin menguat.
Messi dilaporkan mendapat tawaran menggiurkan dari salah satu klub Arab Saudi dengan gaji mencapai Rp9,3 triliun per musim.
Dengan demikian, pemain berusia 35 tahun itu akan menjadi pemain sepak bola dengan bayaran tertinggi mengalahkan rival abadinya, Cristiano Ronaldo.
Mantan pemain Manchester United (MU) itu mendapat gaji di Al-Nassr sebesar Ro3,3 triliun per musim selama dua tahun. (fan)
Load more