tvOnenews.com - BBC akan merilis film dokumenter Lionel Messi pada 3 Juni 2023 mendatang. Dokumenter ini menggambarkan perjalanan Messi bersama skuad Argentina menuju trofi Piala Dunia 2022.
Film dokumenter ini bertajuk Lionel Messi: Destiny. Setelah empat kali gagal, Messi akhirnya bisa membawa pulang trofi Piala Dunia 2022 Qatar ke Argentina.
Dokumenter sepanjang satu jam ini menceritakan perjuangan Messi serta pemain Argentina lainnya seperti Emiliano Martinez, Alexis Mac Allister, Julian Alvarez dan tak lupa manajer Argentina, Lionel Scaloni.
Argentina memasuki turnamen sepak bola terbesar di dunia ini dengan rekor 36 gim tak terkalahkan. Namun kepercayaan diri mereka runtuh setelah kalah 1-2 dari Arab Saudi di babak penyisihan Grup C.
Martinez mengakui itu menjadi pukul terbesar mengingat Argentina adalah tim yang difavoritkan saat itu.
"Itu menjadi malam terberat dalam hidup saya, saya tidak bisa tidur. Saya takut akan tersisih di babak penyisihan di Piala Dunia pertama saya," kata kiper Argentina, Martinez.
Sementara itu Messi tak mungkin terpisahkan dari perjalanannya di Piala Dunia 2022. Messi menjadi 'licik' saat Argentina menghadapi Belanda di perempat final.
Wasit bahkan mengeluarkan kartu kuning hingga 18 kartu dan mengusir bek Belanda Denzel Dumfries. Kemenangan laga pun harus ditentukan dari adu penalti.
"Saya mendengar Van Gaal menyebut adu penalti memiliki keuntungan bagi mereka. Saya pikir dia perlu tutup mulut," kata Martinez.
Messi, yang biasanya santai dengan psywar, justru paling berapi-api dalam pertandingan itu.
Messi sempat membalas psywar tersebut dengang menghampiri bench timnas Belanda untuk selebrasi saat mencetak gol di waktu normal.
Selebrasi tersebut ternyata diilhami dari mantan rekan satu timnya, Juan Roman Riquelme yang juga mendapatkan umpatan yang sama dari Van Gaal saat di Barcelona.
Banyak yang terkejut dengan sisi baru Messi ini, termasuk Martinez.
"Kami kemudian menjadi lebih agresif dibandingkan permainan timnas kami sebelumnya. Dia mungkin, menjadi lebih dari kita, lebih menjadi bad boy," kata Martinez.
Tidak hanya soal pertandingan penting, dokumenter ini pun bercerita bagaimana adaptasi Argentina selama ada di Doha. Selain itu, final kontra Prancis pun tidak mungkin terlewatkan dari dokumenter ini.
(hfp)
Load more