Luis Enrique Bicara Soal Nasib Mbappe setelah Resmi Melatih PSG

tvOnenews.com - Mantan pelatih Barcelona, Luis Enrique resmi diperkenalkan sebagai juru taktik baru Paris Saint-Germain (PSG).

Pelatih asal Spanyol itu menggantikan posisi Christophe Galtier yang dipecat oleh manajemen tim berjuluk Les Parisiens.

Enrique yang mendapat kontrak hingga 2023 ini mengaku senang bisa menjadi bagian dari PSG.

"Saya berterima kasih kepada Presiden atas kepercayaannya kepada saya, saya senang berada di sini sebagai pelatih PSG, mengenal bahasa baru dan kota yang luar biasa," kata Luis Enrique dikutip dari Marca.

Terkait transfer Kylian Mbappe ke Real Madrid yang kini masih terus menemukan titik terang, Enrique mengaku tidak bisa berbicara lebih jauh.

Dia menyatakan, Mbappe masih memiliki kontrak di PSG, dan apapun masih bisa terjadi.

"Semuanya masih terbuka. Saya tidak bisa mengungkapkan apa-apa karena kami akan bekerja dalam tim dan kami akan melakukannya secara diam-diam," ujarnya.

"Dia memiliki kontrak dan kami tidak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya karena banyak hal terjadi selama jendela transfer."

PSG Ultimatum Mbappe

Presiden Paris Saint-Germain (PSG), Nasser Al Khelaifi menegaskan bahwa Kylian Mbappe harus memperpanjang kontrak baru di tengah rumor kepindahan ke Real Madrid.

Nasser menganggap, pemain terbaik dunia di Piala Dunia 2018 ini tidak mungkin pergi secara gratis dari PSG.

"Posisi saya sangat jelas. Saya tidak ingin mengulangi diri saya sendiri setiap saat: jika Kylian ingin bertahan, kami ingin dia bertahan. Tapi dia perlu menandatangani kontrak baru," ujar Nasser dikutip RMC Sport.

"Kami tidak bisa kehilangan pemain terbaik dunia secara cuma-cuma. Itu tidak mungkin. Ini klub Prancis," lanjut Nasser.

"Dia mengatakan dia tidak akan pernah pergi dengan gratis. Jika dia berubah pikiran hari ini, itu bukan salah saya. Kami tidak ingin kehilangan pemain terbaik di dunia secara gratis . Itu sangat jelas." (fan)