Ingat Madam Pang Manajer Timnas Thailand? Kini Turun Tangan Selamatkan Liga Thailand

tvOnenews.com - Kompetisi sepak bola seharusnya menjadi ladang cuan untuk para pengusaha. Namun tidak dengan Liga Thailand. 

Saat ini Liga Thailand kesulitan untuk menjual hak siar mereka. Hingga akhirnya CEO Port FC, Nualphan Lamsam atau yang biasa disapa Madam Pang turun tangan langsung. 

Madam Pang menggelontorkan 10 juta bath atau setara dengan Rp4 miliar demi menyelamatkan Liga Thailand. 

Dana tersebut digunakan untuk modal tim peserta Liga lain agar kompetisi tetap berjalan. 

Dia pun mengajak dua tim lain, Buriram United dan BG Pathum United untuk ikut urunan agar setidaknya ada 30 juta bath yang bisa dikucurkan selama hak siar belum didapatkan. 

Madam Pang pun memberikan jaminan bahwa tiga klub ini tidak akan mengambil keuntungan atas hak siar tersebut. 

Madam Pang telah berkomunikasi dengan Presiden Buriram United, Newin Chidchob dan Presiden BG Pathum United, Pavin Bhirombhakdi agar penghasilan 13 tim Liga Thailand lainnya tetap terjamin.

"Uang itu tidak akan kami bagikan (untuk hak siar), tapi kami akan mendapatkan sinyal siaran langsung melalui saluran klub," kata Madam Pang dari laman Main Stand. 

Hal ini membuat setiap klub bisa memasarkan kembali siaran pertandingan mereka dengan berbagai cara. Sehingga pendapatan tim masih bisa didapatkan meski akhirnya tidak ada satu pun perusahaan yang mau membeli hak siar. 

"Sebagai gantinya, saya harap semua penggemar sepak bola Thailand, bukan hanya Port FC, membantu mendukung tim sepak bola agar kompetisi bisa melanjutkan musim ini," kata Madam Pang. 

Dengan bantuan yang dilakukan oleh Buriram dan Pathum, maka total 30 juta bath akan dimiliki oleh Liga Thailand untuk memulai kompetisi. 

Liga Thailand Kesulitan Jual Hak Siar

Liga Thailand akan kick off pada 11 Agustus 2023 mendatang. Namun belum ada satu pun perusahaan televisi yang mampu membeli hak siar secara penuh. 

Hal ini membuat Liga Thailand akan menayangkan pertandingan melalui OTT atau layanan streaming dengan cara berlangganan. 

Dengan cara ini, penonton harus berlangganan agar bisa menonton klub kesayangan mereka dari harga 59 bath atau Rp25 ribu per bulan hingga 500 bath atau Rp220 ribu per musim.

Kesulitan ini yang membuat tiga klub kaya, Port FC, Buriram United dan Pathum United menggelontorkan dana total 30 juta bath atau Rp12 miliar agar mereka punya akses langsung pada siaran.

Dengan cara ini, penggemar bisa mudah mendapatkan konten dari klub mereka secara langsung. 

(hfp)