Dok. Twitter
Sama-sama memiliki bakat mumpuni, Paim memiliki nasib yang berbeda dengan Ronaldo. CR7 sukses menjadi pemain kelas dunia, di sisi lain karier Paim justru hancur lebur.
Kesombongan dan gaya hidup yang tidak disiplin menjadi sebab Paim gagal sebagai pesepak bola. Hidup mewah di usia remaja membuat Paim terlena, sehingga lupa untuk terus berlatih mengasah kemampuan sepak bolanya.
Paim menceritakan kariernya merosot ketika berusia 16 tahun. Kala itu dia mendapat gaji 20.000 euro per bulan dari Sporting Lisbon.
Itu jumlah paling besar yang dibayarkan Sporting Lisbon, bahkan jika dibandingkan beberapa pemain senior lain.
"Sporting Lisbon takut tidak bisa menjual saya dengan harga yang tinggi. Mereka lantas memberikan gaji besar untuk saya," kata Paim.
Load more