tvOnenews.com - Pemain timnas Indonesia putri, Zahra Muzdalifah memilih untuk berkelana hingga negeri Jepang untuk bermain sepak bola.
Zahra kini membela tim wanita asal Jepang, Cerezo Osaka sejak awal musim 2023/2024 ini. Keputusan Zahra Muzdalifah untuk meniti karir hingga ke negeri Matahari Terbit ini bukanlah tanpa alasan.
Ketidakhadiran liga sepak bola wanita di Indonesia membuatnya harus bermain bersama pria.
"Itulah kenapa saya ingin bermain untuk klub luar negeri. Sebelum ke Jepang, saya bermain dengan klub Inggris South Shields selama empat bulan dan mendapatkan pengalaman disana," kata Zahra dari laman WE League.
Meski tak lama berada di Inggris, justru Cerezo yang mengambil langkah pertama untuk merekrut Zahra. Tanpa pikir panjang, Zahra menerima pinangan tim asal Jepang itu.
"Saya senang dan bangga menjadi pendongkrak sejarah di sepak bola wanita Indonesia. Tapi saya ingin orang-orang juga sama seperti saya, tak hanya saya sendiri saja," kata Zahra.
Zahra mengakui keputusannya untuk bermain di luar negeri pun menjadi jalan bagi pemain wanita lain untuk bermain di luar negeri.
Keluar dari zona nyaman pun ternyata tak membuat Zahra dihadapkan pada masalah yang sulit seperti adaptasi dan bahasa.
"Keluar dari zona nyaman tak selamanya buruk, memang akan sulit di awal, tapi waktu yang tepat akan hadir setelahnya," kata Zahra.
"Jika ingin sukses, jangan ragu untuk mengambil risiko. Tanpa risiko, maka warisan dan cerita tak akan bisa dibuat, itulah moto hidup saya," kata Zahra.
Zahra berharap pemain muda di Indonesia tak berhenti berharap untuk bisa bermain sepak bola meski sedikit akademi yang menerima pemain putri.
"Jangan takut untuk melanjutkan dan keluar dari zona nyaman itu," kata Zahra.
Zahra mengakui ketidakhadiran liga putri profesional di Indonesia menjadi pengaruh bagi kebangkitan sepak bola putri. Meski demikian, dia ingin menjadi contoh dengan membawa klub barunya, Cerezo Osaka untuk menjadi tiga terbaik di liga wanita Jepang, WE League.
"Target saya saat ini adalah bermain sebanyak mungkin di WE League. Saya akan tetap memberikan yang terbaik untuk tim sehingga kami bisa menembus tiga terbaik WE League," kata Zahra. (hfp)
Load more