Pelatih Swedia, Janne Andersson mengaku baru mengetahui kasus penembakan itu saat turun minum babak pertama.
"Saya turun untuk beristirahat dan saya mendapatkan informasi ini. Saya merasa itu tidak nyata, dunia seperti apa yang kita tinggali saat ini?" kata Andersson dilansir dari laman BBC.
"Saya masuk ke ruang ganti dan ketika tim berdiskusi, kami sepakat tidak akan melanjutkan permainan demi menghormati para korban dan keluarga mereka," kata Andersson.
Federasi Sepak Bola Swedia memastikan tetap berada di pihak korban dan seluruh orang yang terdampak pada kasus itu.
Sementara itu kapten tim Swedia, Victor Lindelof menolak untuk adanya pertandingan ulang mengingat Belgia sudah dipastikan lolos dan Swedia sudah dipastikan tersingkir dari Kualifikasi Piala Eropa.
"Belgia sudah lolos dan kami tidak memiliki kesempatan utnuk mencapai Piala Eropa, jadi saya tidak melihat alasan untuk mengulang pertandingan ini," kata Lindelof.
Kasus penembakan ini terjadi di Boulevard d'Ypres pada pukul 19.00 waktu Brussel atau 1,5 jam sebelum pertandingan dimulai.
Load more