Jakarta, tvOnenews.com - Jakarta International Stadium (JIS) merupakan satu dari empat stadion, yang bakal menjadi venue Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia.
Stadion dengan kapasitas 82 ribu kursi penonton ini pun banyak menuai decak kagum dari sejumlah figur dunia. Terkini datang dari pelatih Timnas Brasil U-17, Phelipe Leal.
Leal terkesima dengan kemegahan JIS. Dia pun mengirim pujian kepada Indonesia karena bisa membuat stadion dengan fasilitas wahid untuk Piala Dunia U-17.
"Ini sangat gila," kata Leal takjub dengan kemegahan JIS, dikutip dari rilis PSSI.
Awalnya Leal mengaku skeptis dengan Indonesia terkait fasilitas untuk Piala Dunia U-17. Namun, setelah melihat JIS, dia menarik ucapannya.
"Saya baru pertama kali datang ke Indonesia. Awalnya saya tidak sempat cari tahu di stadion mana kami akan bermain," ujar Leal.
"Awalnya menurut saya Indonesia tidak punya persiapan yang matang untuk jadi tuan rumah. Akan tetapi, saya melihat kalau mereka punya keseriusan yang kuat," lanjutnya.
Secara keseluruhan, JIS sejatinya punya fasilitas yang lebih besar dan mewah dari beberapa stadion untuk Piala Dunia U-17 2023.
Sebut saja, misalnyaa soal jumlah kursi penonton. JIS memiliki 82.000 kursi, menjadi stadion dengan kapasitas paling besar jika menilik Si Jalak Harupat (27.000), Gelora Bung Tomo (45.000), serta Manahan (20.000).
Bahkan, JIS lebih besar daripada Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) yang merupakan venue utama bagi Timnas Indonesia bertanding.
SUGBK diketahui berkapasitas sekitar 77 ribu kursi penonton sejak direnovasi untuk Asian Games 2018.
Selain kapasitasnya yang besar, JIS juga punya satu teknologi yang belum ada di stadion Indonesia. Atap buka-tutup atau retractable roof untuk kali pertama diimplementasikan di JIS.
Teknologi ini memungkinan Stadion JIS terhindar dari hujan dan panas, apabila sedang menggelar pertandingan atau event lain.
JIS juga dikenal sebagai bangunan yang menerapkan konsep green building, sehingga lebih ramah lingkungan.
Keunggulan lainnya dari JIS adalah desain yang lebih modern karena tidak memiliki trek lari di pinggir lapangan.
Desain ini membuat jarak penonton ke lapangan sangat dekat. Selain bisa menikmati pertandingan dengan lebih dekat, jarak yang dekat ke lapangan akan membuat suara suporter semakin bergemuruh.
Semua keunggulan itu membuat JIS disebut-sebut lebih baik dari SUGBK dan Manahan. (mir)
Load more