Meskipun ada faktor tantangan kelembaban dan curah hujan, kualitas rumput Zoysia yang dipakai di sepanjang turnamen ini terbilang baik.
“Faktor kelembaban dan curah hujan (tinggi) di musim hujan khususnya, akan selalu menjadi tantangan yang spesifik. Namun semua ini telah tertangani dengan sangat baik dengan level terinterupsi yang minimum," ujar Alan Ferguson.
"Pemeliharaan rumput lapangan di semua stadion, pemotongan rumput dengan ketinggian yang tepat serta penggunaan mesin pengelolaan rumput, yang merupakan hal baru bagi Indonesia, tak hanya membuat turnamen ini lebih baik tapi juga menghasilkan warisan terbaik melalui wadah stadion-stadion berkelas dunia," tambahnya.
Rumput Zoysia yang digunakan di JIS merupakan hasil panenan dari rumput di lapangan kampus Universitas Pelita Harapan.
Pemanenan rumput menggunakan mesin khusus yang dapat menggulung rumput seperti karpet dengan ketebalan lebih dari 4 sentimeter.
Proses penggantian rumput lapangan sangat dimonitor dengan ketat oleh tim manajemen lapangan FIFA.
Di antaranya dengan pengecekan kualitas rumput dan lapangan setiap harinya. (viva/fan)
Load more