tvOnenews.com - Jakarta International Stadium (JIS) kembali menjadi perbincangan di media sosial setelah sempat diberikan pujian oleh FIFA.
Pada laga Grup C Piala Dunia U-17 2023 antara Inggris melawan Iran, Selasa (14/11) malam WIB, hujan mengguyur JIS cukup deras.
Kendati demikian drainase JIS berjalan dengan sempurna karena pertandingan tetap berjalan lancar.
Rumput lapangan stadion berkapasitas 80 ribu itu pun tidak tergenang meski basah dan licin.
Namun, viral di media sosial soal kondisi yang dapat mengganggu kenyamanan penonton.
Dalam video dan foto yang beredar, terlihat atap Stadion JIS diduga bocor atau tempias, sehingga para penonton khususnya di tribun bawah terganggu.
Selain itu, ada juga video yang memperlihatkan halaman luar JIS tergenang air karena diguyur hujan deras.
Bahkan, beberapa penonton harus melepas sepatu agar bisa melewati halaman yang tergenang tersebut.
Bocornya atap JIS dibagikan oleh akun TikTok @ramdhanialpasha sedangkan @liga2news dan @infosuporter melaporkan genangan di halaman stadion.
Ketika atap stadion bocor, terlihat sejumlah penonton menjauhi titik tersebut agar terhindar dari tetesan air.
Sebagian dari mereka tampak menutup kepala dengan jaket sambil menyaksikan berlangsungnya laga.
Adapun, saat terjadi genangan di Ramp Barat JIS, terlihat para suporter terpaksa melepas sepatu untuk menuju pintu keluar stadion.
Bukan cuma suporter lokal, turis mancanegara juga melakukan hal yang sama.
“Buset, kayak di sawah. Ini mah harus copot sepatu. Nyeker adalah kunci,” ucap akun @infosuporter dilihat Rabu, 15 November 2023.
Sebagai informasi, laga Timnas U17 Inggris vs Iran berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan Three Lions.
Kemenangan ini semakin mengokohkan posisi mereka di puncak klasemen sementara grup C dengan 6 poin dari 2 laga.
Sebelumnya, FIFA mengeluarkan pernyataan resmi terkait polemik Jakarta International Stadium (JIS) di Piala Dunia U-17 2023.
Beberapa hari lalu, viral di media sosial soal rumput JIS yang dinilai tidak sebagas tiga stadion lainnya di Piala Dunia U-17 2023.
Ketiga stadion tersebut adalah Gelora Bung Tomo Surabaya, Manahan Surakarta, dan Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung.
Rumput JIS terlihat tidak tumbuh sempurna dan mengering di beberapa bagian, padahal baru saja direnovasi.
Padahal, JIS merupakan stadion yang paling banyak digunakan selama Piala Dunia U-17 2023, yaitu 16 pertandingan.
Menurut FIFA, seiring berjalannya turnamen, JIS sudah teruji dengan optimal dalam skala internasional.
Dalam rilis tertulis yang diterima pada Selasa (14/11), FIFA menyatakan kepuasannya terhadap seluruh stadion, termasuk JIS.
Bukan hanya itu, FIFA juga senang dengan kualitas rumput yang dimiliki tempat latihan bagi tim peserta.
Manajemen lapangan senior FIFA, Alan Ferguson mengatakan bahwa jenis rumput Zoysia yang digunakan JIS sudah cukup baik.
Meskipun ada faktor tantangan kelembaban dan curah hujan, kualitas rumput Zoysia yang dipakai di sepanjang turnamen ini terbilang baik.
“Faktor kelembaban dan curah hujan (tinggi) di musim hujan khususnya, akan selalu menjadi tantangan yang spesifik. Namun semua ini telah tertangani dengan sangat baik dengan level terinterupsi yang minimum," ujar Alan Ferguson.
"Pemeliharaan rumput lapangan di semua stadion, pemotongan rumput dengan ketinggian yang tepat serta penggunaan mesin pengelolaan rumput, yang merupakan hal baru bagi Indonesia, tak hanya membuat turnamen ini lebih baik tapi juga menghasilkan warisan terbaik melalui wadah stadion-stadion berkelas dunia," tambahnya.
Rumput Zoysia yang digunakan di JIS merupakan hasil panenan dari rumput di lapangan kampus Universitas Pelita Harapan.
Pemanenan rumput menggunakan mesin khusus yang dapat menggulung rumput seperti karpet dengan ketebalan lebih dari 4 sentimeter.
Proses penggantian rumput lapangan sangat dimonitor dengan ketat oleh tim manajemen lapangan FIFA.
Di antaranya dengan pengecekan kualitas rumput dan lapangan setiap harinya. (viva/fan)
Load more