tvOnenews.com - Pelatih Filipina, Michael Weiss memiliki pandangan sendiri soal pemain naturalisasi dalam sepak bola.
Saat ini naturalisasi menjadi cara timnas di berbagai negara untuk mengisi kekurangan dalam timnya di ajang internasional.
Michael Weiss menyebut Filipina pun melakukan hal yang sama dalam mencari atlet-atlet yang berada di luar negeri yang kemudian dinaturasliasi untuk timnas.
"Jika kamu membandingkan dengan Indonesia, Vietnam, Malaysia, kami negara kecil yang kesulitan mencari talenta pemain," kata Michael Weiss.
Michael Weiss justru memuji bagaimana Indonesia menaruh perhatian khusus pada perkembangan sepak bolanya.
Menurutnya, Indonesia berani untuk memberikan investasi pada sepak bola termasuk mencari pemain keturunan untuk akhirnya dinaturalisasi.
"Indonesia memiliki investasi sendiri pada pemain mereka dibandingkan Filipina, mereka punya lebih dari 200 juta penduduk, mereka punya banyak pemain naturalisasi, mereka sedang menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20," kata pelatih asal Jerman ini.
Dengan banyak kegiatan sepak bola tersebut, Michael Weiss justru kagum karena keberanian Indonesia untuk menaruh investasi di sepak bola.
"Mereka investasikan banyak uang di sepak bola, dengan Shin Tae-yong sebagai pelatih kepala mereka (bagian dari investasi tersebut)," kata Michael Weiss.
Filipina memiliki beberapa pemain naturalisasi yang selama ini menjadi andalan The Azkals, sebut saja nama-nama terkenal di Eropa seperti Neil Etheridge, Phil Younghusband, dan terbaru John Patrick Strauss yang merupakan pemain keturunan yang besar di Eropa.
Sebenarnya Indonesia punya kelebihan dengan tidak diizinkannya kewarganegaraan ganda. Hal tersebut ternyata tak berlaku di Filipina dimana warganya bisa memiliki lebih dari satu paspor.
Ternyata hal ini menimbulkan masalah baru karena pemain seringkali menolak ketika mendapatkan tawaran untuk naturalisasi demi timnas Filipina.
Hal ini yang membuat Michael Weiss punya kriteria sendiri dalam menaturalisasi pemain.
"Soal pemain naturalisasi mau itu pemain keturunan, mau itu kewarganegaraan ganda, apapun itu, kami tentu bisa saja melakukan hal yang sama karena saat ini semua sudah melakukan itu," kata Michael.
"Kita harus cari pemain lokal maupun pemain keturunan yang bisa membantu kita untuk membuat perubahan," kata mantan pelatih Laos ini.
Michael Weiss mencontohkan Filipina tentu tak akan memilih pemain yang bermain di Eropa tanpa menit bermain. Karena timnas membutuhkan pemain reguler untuk mejaga ritme permainan.
"Target saya adalah mengambil pemain dari akademi di Eropa lalu biarkan mereka bermain di Asia Tenggara, karena selain dekat, mereka tak akan kena jetlag, punya kualitas yang bagus juga," kata Michael Weiss. (hfp)
Load more