tvOnenews.com - Volunteer alias relawan yang bekerja selama gelaran Piala Dunia U-17 menjadi kunci kesuksesan ajang terbesar sepak bola usia muda ini di Indonesia.
FIFA mengungkapkan ada 850 relawan yang tersebar di 18 area fungsional di empat kota tuan rumah.
Vidyah Payapo menjadi orang Indonesia pertama yang menjadi volunteer di Piala Dunia. Saat itu, Vidyah berhasil menjadi volunteer di Piala Dunia 2014 Brasil.
Setelah sembilan tahun, dia pun kembali menjadi relawan di Indonesia dengan menjabat sebagai relawan manajemen kompetisi Piala Dunia U-17 2023 Indonesia.
"Sebelum saya sampai di Brasil, saya tidak tahu bahwa saya adalah relawan pertama dan satu-satunya dari Indonesia, namun ketika saya mengetahuinya saya berjanji pada diri sendiri untuk berbagi cerita," kata Vidyah.
Vidyah pun mengaku bangga karena banyak anak-anak muda yang antusias untuk menjadi sukarelawan selama gelaran Piala Dunia U-17 berlangsung.
Samuel David menjadi salah satu volunteer untuk Piala Dunia U-17 Indonesia. Dok. FIFA
"Ketika saya menerima tawaran peran untuk Piala Dunia U-17, saya menangis karena itulah sayang saya impikan, menjadi sukarelawan FIFA," kenang Samuel.
"Saat pertama kali mendapatkan kabar pembatalan U-20, hati saya sangat hancur karena cita-cita saya menjadi relawan FIFA pupus," kata Samuel.
Samuel sangat menyukai sepak bola dan dia bangga karena menjadi bagian dari relawan Indonesia.
"Peran relawan turnamen FIFA sangat penting karena kamia dalah garda terdepan dalam acara ini. Kamilah yang pertama berinteraksi dengan penonton dan yang pertama berinteraksi dengan tim FIFA," kata Samuel. (hfp)
Load more