tvOnenews.com - Di tengah keramainan turnamen Piala Dunia Antarklub 2023 Arab Saudi, FIFA justru mendapatkan kecaman dari masyarakat Korea Selatan.
Hal ini tak lepas dari poster promosi FIFA untuk salah satu peserta Piala Dunia Antarklub, Urawa Red Diamonds.
Urawa Red Diamonds merupakan wakil AFC untuk bertanding di ajang turnamen klub terbesar di dunia ini.
Namun poster promosi Urawa Red Diamonds ini memunculkan kekecewaan karena FIFA mencantumkan bendera Matahari Terbit dalam desainnya.
Bendera Matahari Terbit alias Rising Sun memang sensitif bagi masyarakat Korea Selatan. Hal ini karena sejarah kedua negara yang kelam dimana Jepang pernah menjajah Korea Selatan antara tahun 1910-1945.
Hal ini membuat masih banyak orang ynag membenci bendera yang diadopsi dari militer kekaisaran Jepang tersebut.
Poster tersebut akhirnya diganti oleh FIFA dengan tak lagi mencantumkan bendera Matahari Terbit di dalamnya.
Dilansir dari laman Korean Herald, Profesor Seni Liberal Universitas Wanita Sungshin, Seo Kyung-duk menyebut FIFA memicu kembali ingatan kejahatan perang yang dilakukan Jepang di masa lalu.
"Ketika organisasi global seperti FIFA menggunakan desain Matahari Terbit, ini membuat banyak orang Asia mengingat kembali akan kejahatan perang yang pernah dilakukan Jepang di masa lalu," kata Seo-Kyung-duk.
Meski desain itu akhirnya telah diganti, namun FIFA tidak memberikan pernyataan apapun soal kesalahan mereka. (hfp)
Load more