tvOnenews.com - AFC memperkenalkan sistem Teknologi Semi Otomatis Offside (SAOT) di Piala Asia 2023. teknologi anyar ini akan diimplementasikan pada 51 pertandingan selama turnamen berlangsung.
Presiden AFC, Saikh Salman bin Ebrahim Al Khalifa menyebut SAOT akan mendampingi Video Assistant Referee (VAR) yang telah diterapkan lebih dahulu sejak Piala Asia 2019.
"Ofisial pertandingan Asia menjadi satu yang terbaik di dunia dan debut penting SAOT ini akan mendorong mereka untuk menetapkan standar yang lebih tinggi," kata Saikh Salman dilansir dari laman AFC.
"AFC bertekad untuk terus menjadi pemimpin di dunia perwasitan dengan memanfaatkan inovasi teknologi terkini, serta penerapan penuh sistem VAR, hal ini dapat memperkuat visi AFC dalam menyediakan panggung terbaik untuk pemain, tim dan pengandil pertandingan untuk bersinar," kata Saikh Salman.
Sistem SAOT ini pun telah disetujui oleh FIFA dan IFAB dengan penerapan perdana di Piala Asia. Dalam pelaksanannya, akan ada 12 kamera khusus yang ditempatkan secara strategis untuk melacak posisi bola dan pemain di lapangan.
Secara khusus, kamrea ini akan melihat posisi anggota tubuh pemain untuk menentukan keputusan offside.
AFC pun optimis akurasi dari sistem SAOT karena memanfaatkan kecerdasan buatan. Dimana ketika pemain dianggap offside, peringatan akan dikirim ke VAR dan wasit VAR dapat segera memeriksa posisinya secara otomatis.
Posisi offside ini pun kemudian diberikan oleh wasit VAR pada wasit di lapangan. Meski demikian, keputusan akhir akan tetap dibuat oleh wasit di lapangan.
Setelah proses pengambilan keputusan selesai, animasi 3D akan dihadirkan di layar raksasa di stadion yang juga dipantulkan ke siaran televisi, sehingga AFC menjamin transparansi keputusan pada penggemar. (hfp)
Load more