Pihak klub pun langsung memberikan peringatan, dan kemudian Atal menghapusnya.
Pemain berusia 27 tahun ini sempat menyampaikan permohonan maaf dan tidak bermaksud mendukung pesan kebencian.
Dia juga menegaskan bahwa kekerasan di atas dunia harus dihapuskan.
Saat persidangan pada Desember 2023, Atal memohon maaf dan mengaku hanya ingin mengirimkan pesan perdamaian.
Atal juga mengaku tidak menonton seluruh video berdurasi 35 detik tersebut sebelum mengunggahnya.
Akan tetapi jaksa yang terlibat dalam kasus ini menganggap Atal tetap bersalah.
Karena dia sudah membagikan video di media sosial, dan itu tandanya setuju dengan isi pesan.
Load more