Jakarta, tvOnenews.com - Perdana Menteri Yunani, Kyriakos Mitsotakis, mengganti beberapa anggota kabinetnya dengan memecat menteri perlindungan sipil, menyusul beberapa aksi brutal suporter yang mematikan di beberapa ajang olahraga Yunani.
Dilansir AFP, Kamis, perombakan kecil tersebut diumumkan oleh juru bicara pemerintah Pavlos Marinakis kepada lembaga penyiaran negara, Elliniki Radiofonia Tileorasi (ERT).
Giannis Oikonomou, yang menjabat sebagai menteri perlindungan sipil sejak partai Demokrasi Baru pimpinan Mitsotakis memenangi pemilu kembali pada bulan Juni 2023, digantikan oleh Menteri Kesehatan Michalis Chryssohoidis.
Sementara itu, Chryssohoidis digantikan di Kementerian Kesehatan oleh Menteri Tenaga Kerja ultra-konservatif, Adonis Georgiadis, yang digantikan oleh Domna Michailidou, yang menjadi wanita ketiga di kabinet.
Penggulingan Oikonomou terjadi setelah seorang polisi berusia 31 tahun meninggal karena luka-luka pada pekan lalu setelah terkena suar saat bentrokan antarpendukung pada pertandingan voli 7 Desember 2023 di Athena.
Pemerintah Yunani juga telah memutuskan menggelar semua pertandingan sepak bola tanpa penonton hingga 12 Februari 2024.
Penyebabnya karena dua kubu suporter bentrok selama laga Olympiakos melawan Panathinaikos di Athena. Kejadian itu merupakan masalah terbaru dalam serangkaian insiden terkait suporter.
Marinakis mengatakan langkah ini juga dapat diperpanjang untuk pertandingan level Eropa yang melibatkan tim-tim Yunani.
Pertandingan Liga Europa pekan ini antara Olympiakos melawan klub Serbia, Backa Topola akan dimainkan tanpa penonton.
Kamera-kamera berjenis HD (High Definition) dan sistem pintu masuk elektronik dengan verifikasi identitas pendukung, juga akan dipasang di semua stadion sesuai dengan kebijakan pemerintah.
"Selama beberapa tahun, para penjahat yang menyamar sebagai suporter melakukan kejahatan serius, yang menyebabkan luka parah dan kematian," kata Marinakis.
Duel Olympiakos dan Panathinaikos dibatalkan karena bentrok antara suporter di luar arena.
Seorang polisi berusia 31 tahun dirawat di rumah sakit dalam kondisi kritis dan akhirnya tewas, setelah dilaporkan terkena tembakan suar pada pahanya.
Lebih dari 400 orang diperiksa polisi. Seorang remaja berusia 18 tahun pun ditangkap karena tuduhan menembakkan suar yang menyebabkan luka serius pada polisi.
Dia akan menjalani persidangan pada akhir pekan ini dan berpeluang didakwa melakukan percobaan pembunuhan.
Sepak bola di Yunani telah diselimuti masalah kekerasan suporter dalam beberapa waktu terakhir.
Laga tensi tinggi juga ditunda pada akhir pekan ini, setelah wasit menyatakan mereka tidak akan memimpin jalannya pertandingan karena kondisi kerja yang berbahaya.
Tahun lalu, seorang remaja tewas ditikam dalam perkelahian di Thessaloniki. Perkelahian itu melibatkan suporter dua klub Utara Yunani yang merupakan musuh bebuyutan, yakni Aris Thessaloniki dan PAOK.
Pemerintah Yunani kemudian meningkatkan hukuman maksimal untuk kekerasan suporter dari enam bulan menjadi lima tahun.
Pada Juli, tujuh terdakwa dinyatakan bersalah atas pembunuhan remaja tersebut dan dijatuhi hukuman seumur hidup. Lima orang lainnya dipenjara karena keterlibatan pada perkelahian tersebut.
Sebulan kemudian, seorang suporter AEK Athens berusia 29 tahun meninggal setelah ditikam, saat terjadinya bentrokan antara pendukung Dinamo Zagreb dan klubnya pada malam pertandingan kualifikasi Liga Champions di ibu kota Yunani. (ant/mir)
Load more