tvOnenews.com - Kecurigaan terjadi di dua pertandingan terakhir dari Grup E Piala Asia 2023.
Berbeda dari grup lainnya, tiga tim di Grup E sudah dipastikan lolos ke babak 16 besar Piala Asia.
Namun siapapun yang menjadi juara Grup E, akan dihadapkan pada runner up Grup D. Adalah Jepang, yang tengah menantikan lawan di antara tiga tim Grup E, Korea Selatan, Bahrain dan Yordania.
Malaysia sudah dipastikan tidak lolos setelah mencetatkan dua kali kekalahan tanpa gol di dua pertandingan pertama.
Sebelum pertandingan digelar bersamaan pada Kamis (26/1/2024), kedudukan klasemen pun diisi sebagai Yordania di posisi pertama dan diikuti oleh Korea Selatan di posisi kedua serta Bahrain yang berjuang di peringkat tiga.
Namun hasil akhir pun berujung kecurigaan pada Bahrain yang tiba-tiba menjadi pemuncak klasemen Grup A hingga kejanggalan dari Korea Selatan yang justru ditahan imbang Malaysia.
Hasil ini membuat Bahrain yang sebelumnya bersaing di klasemen mini peringkat 3 terbaik justru harus menjadi lawan Jepang karena titel juara Grup D yang mereka dapatkan.
1. Bahrain Kalahkan Yordania
Bahrain dan Yordania memiliki level yang setingkat dengan berada di posisi 86 dan 87 Ranking FIFA.
Bahrain mengalahkan Yordania dengan skor 1-0. Dok. The AFC
Namun di fase grup ini, nasib Bahrain justru ditentukan oleh Yordania. Yordania berhasil mencatatkan satu kali menang atas Malaysia dan menahan imbang Korea Selatan.
Namun Bahrain hanya mampu kalah dari Korea Selatan dan menang dari Malaysia. Yordania pun digadang-gadang menjadi juara Grup D, sampai akhirnya Bahrain secara mengejutkan mengalahkan Yordania.
Gol tunggal Abdulla Yusuf Helal yang terjadi di menit 34 menjadi satu-satunya gol di malam itu. Gol tersebut pun membawa Bahrain menjadi juara Grup D dan harus melawan Jepang di babak 16 besar.
2. Malaysia Cetak Gol dan Tahan Imbang Korea Selatan
Selama dua pertandingan sebelumnya, Malaysia selalu mencatatkan kekalahan dan tak mampu mencetak satu gol pun ke gawang Yordania dan Bahrain.
Malaysia menutup Piala Asia dengan poin pertama dan satu-satunya. Dok. The AFC
Namun secara mengejutkan, Malaysia pulang dengan kepala tegak atas satu poin dan tiga gol yang mereka cetak di laga terakhir di Piala Asia 2023 ini.
Malaysia secara mengejutkan berhasil menahan imbang Korea Selatan dan mencetak gol perdana mereka.
Pelatih Malaysia, Kim Pan-gon menyebut perubahan permainan anak asuhnya ini tak lepas karena dia melawan tim asal negaranya, Korea Selatan.
"Bagi kami (Malaysia), kami mendapatkan hasil yang tak pernah kami bayangkan, kami melakukan yang terbaik sebagai bagian dari persiapan Kualifikasi Piala Dunia," kata Kim Pan-gon.
3. Pelatih Korea Selatan Tanpa Aba-aba
Kecurigaan terbesar justru ada pada pelatih Korea Selatan, Jurgen Klinsmann. Dalam pertandingan itu, Kim Pan-gon berapi-api memberikan arahan dan motivasi pada Skuad Malaya.
Jurgen Klinsmann tak memberikan arahan pada Korea Selatan. Dok. KFA
Sebaliknya, layaknya tak ingin ada final di babak 16 besar karena tingginya rivalitas Korea Selatan dan Jepang, membuat Jurgen Klinsmann seperti berbaur dengan penonton lain.
Di sepanjang pertandingan, Jurgen Klinsmann duduk di bangku cadangan dan tak memberikan arahan apapun pada Son Heung-min cs.
Dia bahkan tetap duduk di bangkunya ketika Korea Selatan kebobolan dan bahkan mencetak gol. Instruksi lebih banyak dilakukan oleh asistennya, Cha Du-ri.
Gol penyeimbang Malaysia pun terjadi dari gol telat Romel Morales di menit 90+15. Jurgen Klinsmann yang disorot oleh kamera justru tersenyum di sebelah Cha Du-ri yang kesal karena gagal menang.
Padahal, Korea Selatan bisa saja menjadi juara Grup D jika menaklukan Malaysia dengan selisih gol tinggi. (hfp)
Load more