Dilansir dari laman Inside World Football, petisi pun dilakukan melalui laman Chareg. Wasit Alireza Faghani dianggap melakukan penyalahgunaan keputusan karena tak seharusnya memberikan kartu kuning kedua pada Aymen Hussein.
Kritikan pun semakin besar karena Yordania yang melakukan selebrasi serupa tak mendapatkan peringatan dari sang wasit.
Usai pertandingan pelatih Irak Jesus Casas pun melakukan kritik atas wasit tersebut. Dia menyebut kecewa atas keputusan wasit karena membuat pemainnya mandi lebih cepat.
"Kami melihat Yordania melakukan cara yang sama dan wasit tak memberikan kartu apapun. Momen kartu merah (pada Aymen Hussen) membuat kami terpaksa melakukan perubahan pada pertahanan dimana seharusnya kami tak melakukan itu," kata Jesus Casas.
Tak hanya berimbas wasit, Federasi Sepak Bola Australia pun terkena dampak karena mendapatkan tekanan di sosial media mereka.
Dalam pernyataannya, Federasi Australia membela Alireza Faghani dengan memberikan dukungan penuh. (hfp)
Load more