Beberapa pendukung Porto dibuat marah dengan hasil pemilihan presiden antara Jorge Nuno Pinto da Costa dan Villas-Boas.
Pinto da Costa telah menjadi presiden Porto sejak tahun 1982 dan telah berhasil membawa beberapa perubahan besar.
Para suporter ingin Pinto da Costa tetap menjabat sebagai presiden klub dan mencoba mengintimidasi Villas-Boas agar berubah pikiran dan mundur dari pencalonan. (fan)
Load more