tvOnenews.com - Legenda Ajax Amsterdam keturunan Maluku, Simon Tahamata menyampaikan salam perpisahan kepada suporter jelang laga kandang kontra Utrecht di Johan Cruyff Arena, Minggu (3/3).
Simon resmi meletakkan jabatan sebagai pelatih muda Ajax pada 1 Maret untuk bergabung dengan Deutsche Football Academy di Berlin.
Berkat jasa-jasanya, baik sebagai pelatih maupun pelatih, suporter Ajax memberikan apresiasi dengan membentangkan spanduk.
Menariknya, spanduk tersebut ditulis dengan bahasa Indonesia, yakni "Oom Simon Terima Kasih."
Penghormatan suporter Ajax kepada Simon bukan tanpa alasan karena memiliki jasa yang cukup besar.
Pemain kelahiran Vught, Belanda pada 26 Mei 1956 ini pernah menjadi bagian dari skuad Ajax pada era 1970-an.
Load more